PENGEMBANGAN PROGRAM KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA

Nurfarhanah, - (2011) PENGEMBANGAN PROGRAM KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text t_bp_0907909_table_of_contents.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text t_bp_0907909_chapter1.pdf Download (302kB) | Preview
	Text t_bp_0907909_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (479kB)
Preview	Text t_bp_0907909_chapter3.pdf Download (384kB) | Preview
	Text t_bp_0907909_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (693kB)
Preview	Text t_bp_0907909_chapter5.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text t_bp_0907909_bibliography.pdf Download (267kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan dan studi pendahuluan pada siswa SMA Sekolah Laboratorium (Percontohan) UPI Tahun Pelajaran 2010-2011 yang menunjukkan gejala perilaku seksual yang tidak sehat, baik secara fisik, psikologis, moral dan sosial. Tujuan penelitian adalah menyusun Program Konseling Kelompok dengan Pendekatan Konseling Realitas untuk Meningkatkan Kesadaran Perilaku Seksual Sehat Siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif dengan metode penelitian dan pengembangan (research & development),melalui tahapan studi pendahuluan, pengembangan program, validasi program dan uji efektivitas program. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Sekolah Laboratorium (Percontohan) UPI yang berjumlah 217 siswa. Sampel penelitian berjumlah 7 orang siswa dengan kecenderungan kesadaran perilaku seksual yang rendah dan sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan; pertama, gambaran kesadaran perilaku seksual sehat siswa kelas XI SMA Sekolah Laboratorium (Percontohan) UPI Tahun Pelajaran 2010-2011 menunjukkan hampir sebagian besar siswa telah memenuhi kebutuhan seksualnya secara benar sesuai dengan nilai dan norma yang diyakini tanpa menggangu hak-hak orang lain serta bersedia menerima konsekuensi dari perilakunya. Namun sebagian kecil siswa belum mampu memenuhi kebutuhan seksualnya secara benar sehingga perlu diberikan bantuan layanan konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan konseling realitas. Kedua, dirumuskannya program hipotetik yang terdiri dari rasional program, tujuan program, komponen program, strategi layanan, personil rencana kegiatan (action plan), sarana dan biaya evaluasi, tindak lanjut, dan pertanggung. Ketiga, untuk memperoleh program yang teruji secara rasional konseptual, program mendapat masukan perbaikan dari para pakar bimbingan dan konseling. Keempat, hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan konseling kelompok dengan pendekatan konseling realitas, maka terdapat perbedaan skor kesadaran siswa tentang perilaku seksual sehat (baik pada aspek fisik, psikologis, sosial dan moral) sebelum dan sesudah mengikuti konseling kelompok. Guru bimbingan dan konseling dapat mengimplementasikan program yang telah dirumuskan menjadi suatu program utuh serta menjadi salah satu prioritas penting dalam pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah. Peneliti berikutnya lebih dapat memilih sampel penelitian yang homogen (berjenis kelamin sama), mengembangkan program yang lebih difokuskan pada peningkatkan dua aspek kesadaran tentang perilaku seksual yang lainnya yaitu fisik dan sosial serta menggunakan pendekatan konseling realitas dalam setting individual untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang perilaku seksual sehat.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	Nomor Panggil T BP NUR p-2011
Uncontrolled Keywords:	konseling kelompok, pendekatan konseling realitas, kesadaran perilaku seksual
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User:	Mr. Tri Agung
Date Deposited:	25 Jun 2014 04:47
Last Modified:	25 Jun 2014 04:47
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/8185

Actions (login required)

View Item