Nur Ismayadin, - (2007) DAMPAK MOBILITAS SIRKULER TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MOBILISAN DI DESA JAGAMULYA KECAMATAN BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_GEO_023453_Title.pdf Download (83kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Abstract.pdf Download (217kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Table_of_content.pdf Download (157kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Chapter1.pdf Download (297kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (980kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Chapter3.pdf Download (459kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_GEO_023453_Chapter5.pdf Download (155kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Bibliography.pdf Download (100kB) |
|
Text
S_GEO_023453_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (275kB) |
Abstract
Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan, dan menurut sensus pada tahun 2000 kurang lebih 57,896 penduduk Indonesia tinggal di desa dan mereka rata-rata bekerja di sektor pertanian. Tetapi kenyataannya sekarang, pertumbuhan penduduk di pedesaan cukup tinggi sedangkan lahan pertanian untuk kehidupan mereka relatif terbatas sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah. Di lain pihak pembangunan sarana dan prasarana bidang ekonomi di kota-kota besar cukup pesat. Industri banyak ditempatkan di daerah perkotaan dengan pertimbangan-pertimbangan ekonomi tertentu. Karena itu dalam rangka mencari pendapatan dan kehidupan yang lebih layak adalah wajar apabila masyarakat pedesaan melakukan mobilitas penduduk ke daerah lain, terutama ke daerah perkotaan yang merupakan basis aktivitas ekonomi non pertanian. Berdasarkan hal tersebut, maka diajukan pertanyaan penelitian yaitu “Seberapa besar dampak mobilitas sirkuler terhadap kehidupan sosial dkonomi mobilisan di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka?” Pertanyaan tersebut diimplementasikan ke dalam beberapa pertanyaan operasional yartu: (1). Bagaimana latar belakang mobilisan asal Kecamatan Bantarujeg dari segi mata pencaharian, pendidikan, usia, jenis kelamin, dan alasan melakukan mobilitas? (2) Daerah/wilayah manakah tujuan (orientasi) mobilisan asal Kecamatan Bantarujeg? (3). Bagaimana dampak mobilitas sirkuler di Kecamatan Barntarujeg terhadap kehidupan sosial ekonomi mobilisan? Dalam penelitian ini digunakan metode deskriprif. Populasi dalam penelitian ini adalah seturuh penduduk Kecamatan Bantarujeg yang melakukan mobilitas sirkuler karena alasan gkonomi ke luar Kecamatan Bantarvjeg. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sampel wilayah dan sampel penduduk. Untuk pengambilan sampel wilayah digunakan purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan tujuan, dan disini adalah Desa Jagamutya. Untuk sampel mobilisan yaitu penduduk yang melakukan mobilitas sirkuler diambil secara proporsional yaitu 85 mobilisan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu independen dan dependen, variabel independennya yaitu mobilitas sirkuler, sementara variabel dependennya yaitu kondisi sosial! ekonomi mobilisan dengan indikator yaitu mata pencaharian, pendapatan, status kepemilikan rumah, dan status kepemilikan lahan pertanian. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara mobilitas sirkuler dengan mata pencaharian dan pendapatan. Sementara hubungan mobilitas sirkuler dan status kepemilikan rumah termasuk sedang, sedangkan dengan status kepemilikan lahan pertanian ada dampaknya, relatif rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mobilitas sirkuler, sosial ekonomi, kehidupan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Nurul Aini Afandi |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 02:03 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 02:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81524 |
Actions (login required)
View Item |