Rifa Jahid Hanafi, - (2008) IMAH KAMPUNG KUTA : Analisis Bentuk, Organisasi Ruang, Fungsi, dan Nilai Simbolii| c terhadap Perumahan Masyarakat Kampung Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Skripsi ini berjudul "Imah Kampung Kuta (Analisis Bentuk, Organisasi
Ruang, Fungsi, dan Nilai Simbolis terhadap Perumahan Masyarakat Kampung
Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.
Penelitian dilakukan terhadap bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan nilai simbolis
bangunan rumah tinggal tradisional Kampung Kuta.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Rumah dibuat
sebagai tempat tinggal sarana istirahat, dan tempat berlindung dari gangguan
binatang buas, maupun dari cuaca alam seperli hujan, angin, panas, maupun
dingin.
Jawa Barat merupakan wilayah yang tersebar masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang dikenal dengan masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda memiliki
warisan budaya nenek moyang yang berupa bangunan rumah disebut sebagai
imah. Bangunan imah orang sunda bersifat sederhana, baik ditinjau dari bentuk
atap maupun penggunaan bahan-bahannya. Gaya rumah tinggal tradisional orang
Sunda tersebut sekaligus menunjukkan kepribadian orang Sunda yang sederhana,
termasuk menggambarkan mayoritas pekeijaannya, yaitu sebagai petani dan
penggarap ladang dan huma. Bahkan, bentuk rumah tinggal tradisional Sunda
tidak jauh berbeda dengan bentuk saung yang terdapat di sawah atau di ladang,
yakni hanya terdiri dari dua bidang atap. Imah Kampung Kuta memiliki nilai-nilai
budaya dankepercayaan yang masih terjaga hingga sekarang.
Fokus penelitian ini berkaitan dengan bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan
nilai simbolis dari Imah Kampung Kuta. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan proses observasi lapangan, teknik wawancara, dan teknik
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan
nilai simbolis Imah Kampung Kuta tidak lepas dari kepercayaan dan budaya
masyarakat setempat yaitu budaya Sunda. Kepercayaan akan pembagian dunia
yang terdiri atas dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas nampak pada
bangunan imah masyarakat Kampung Kuta.
Berdasarkan uraian diatas, penulis berharap hasil penelitian ini dapat
memberikan sumbangan yang berarti bagi khasanah arsitektur tradisional
Indonesia yang keberadaannya hampir punah karena arus industri yang semakin
canggih.
![]() |
Text
S_SDT_020173_Title.pdf Download (779kB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter1.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter3.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Chapter6.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
S_SDT_020173_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (701kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imah, Bentuk, Kuta |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 09:22 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 09:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81270 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |