Anwar Agung Winarno, - (2006) KAJIAN SAMBUNGAN KONSTRUKSI BAMBU PADA BANGUNAN RUMAH MAKAN SARI SUNDA JL. SOEKARNO HATTA NO.479 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TB_002008_Title.pdf Download (149kB) |
|
Text
S_TB_002008_Abstract.pdf Download (148kB) |
|
Text
S_TB_002008_Table_Of_Content.pdf Download (151kB) |
|
Text
S_TB_002008_Chapter1.pdf Download (248kB) |
|
Text
S_TB_002008_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (549kB) |
|
Text
S_TB_002008_Chapter3.pdf Download (234kB) |
|
Text
S_TB_002008_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_TB_002008_Chapter5.pdf Download (164kB) |
|
Text
S_TB_002008_Bibliography.pdf Download (59kB) |
|
Text
S_TB_002008_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Bagaimanakah penerapan sambungan konstruksi bambu pada bangunan rumah makan Sari Sunda. Tujuan penelitian yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji sambungan konstruksi bambu melalui material bambu sebagai bahan konstruksinya. Dari hal diatas peneliti merasa tertarik untuk mengamati dengan suatu pendekatan tertentu, dengan mengambil judul “Kajian Sambungan Konstruksi Bambu Pada Bangunan Rumah Makan Sari Sunda”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Objek Penelitian difokuskan pada sambungan konstruksi bambu di rumah makan Sari Sunda. Sambungan konstruksi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada sambungan konstruksi pondasi, kolom, dinding dan atap. Berdasarkan hasil penelitian, sambungan konstruksi bambu pada bangunan Sari Sunda terdapat beberapa prinsip sambungan konstruksi bambu yang berbeda dengan kriteria atau sumber yang ada. Kendatipun ada perbedaan dalam sambungan konstruksi bambu itu hanya terdapat pada penggunaan konstruksi ikatan tali rotan dan paku sedangkan dalam teori atau sumber yang ada menggunakan konstruksi ikatan ijuk dan pasek. Hasil tersebut menunjukan bahwa konstruksi sambungan bambu pada rumah makan Sari Sunda sudah memenuhi kriteria atau sumber yang ada. Dimana kelemahan dari konstruksi ikatan rotan itu sendiri adalah mudah bergesernya ikatan yang diakibatkan oleh licinnya rotan, sedangkan untuk konstruksi paku adalah dapat terjadinya retakan pada bambu jika posisis dalam pemasangan paku tidak tepat dan paku dapat menyebabkan korosi (karat). Kemudian dalam teori ditemukan untuk kontruksi ikatan bambu menggunakan ijuk, konstruksi ikatan ijuk dapat lebih kuat mengikat sambungan antara bambu dikarenakan ijuk memiliki sifat yang kesat dengan bambu, sedangkan untuk konstruksi pasek memiliki keuntungan yaitu tidak terjadinya retakan pada bambu, dan sambungan bambu dapat memiliki sifat yang fleksibel artinya konstruksi sambungan bambu tidak kaku.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kontruksi bambu, rumah makan, bangunan |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Nurul Aini Afandi |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 02:04 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 02:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81167 |
Actions (login required)
View Item |