POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

Titim Hotimah, - (2008) POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_033821_Title.pdf

Download (433kB)
[img] Text
S_GEO_033821_Chapter1.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_GEO_033821_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (821kB)
[img] Text
S_GEO_033821_Chapter3.pdf

Download (398kB)
[img] Text
S_GEO_033821_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_GEO_033821_Chapter5.pdf

Download (113kB)
[img] Text
S_GEO_033821_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (435kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh fenomena kecenderungan semakin pesatnya perkembangan pemukiman di kawasan Utara kota Bandung yang sesungguhnya kawasan ini merupakan bagian dari kawasan konservasi air tak terkecual. di wilayah kecamatan Coblong yang terletak di Utara kota Bandung kondisi airtanahnya yang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat perkembangan pemukiman di wilayah ini. Atas dasar kondisi tersebut timbul keinginan untuk mengetahui bagaimana potensi dan pemanfaatan airtanah di Kecamatan Coblong serta prediksinya di masa yang akan datang. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu: (1) Bagaimanakah potensi dan Pemanfaatan airtanah di Kecamatan Coblong (2) Bagaimanakah pemanfaatan airtanah di Kecamatan Coblong, (3) Bagaimanakah usaha yang dilakukan oleh masyarakat dalam menanggulangi kekurangan air. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan survey Pada penelitian ini, untuk memperoleh jumlah potensi dan pemanfaatan airtanah dibutuhkan data-data seperti kedalaman dasar sumur, kedalaman muka airtanah, ketinggian sumur (m dpi), jarak antara dua sumur, jenis batuan dan material tanah, tingkat pertumbuhan penduduk, dan rata-rata kebutuhan airtanah di Kecamatan Coblong yang didasarkan pada standar kebutuhan air menurut Ditjen Cipta Karya (1982). Selain itu, diperlukan juga data-data sosial hasil wawancara mengenai kebutuhan airtanah dan kualitasnya serta data interprtesi peta. K Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi airtanah di Kecamatan Coblong mengalami kekurangan sehingga diyakini tidak mencukupi sampai 20 tahun ke depan. Potensi airtanahnya yaitu sebesar 1.982.688.818 liter/tahun Selama 20 tahun ke depan, mengalami kekurangan 2.153.127 410 liter Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2,8% yang diprediksikan dari tahun 2007 berjumlah 107.139 orang, tahun 2027 menjadi 113.255 orang dengan kebutuhan terhadap air dari 2.346.344.100 liter/tahun menjadi 2.480.284.500 liter/tahun pada tahun 2007, potensi airtanahnya kurang mencukupi bahkan mengalami kekurangan sebesar 2.153.127.410 liter. Artinya, Kecamatan Coblong tidak bisa «Tf™ kebUtUha" Penduduk y^S memburuhkan airtanah sebanyak 33.125.037,08 liter/orang. Hal ini terjadi karena penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya secara konservasi Kecamatan Coblong seharusnya dimanfaatkan sesuai dengan tata guna lahannya. Misalnya, di daerah atas (Dago) seharusnya dikonservasi dengan penanaman tanaman pertanian lahan kering atau sayuran, tidak dijadikan pemukiman, begitu juga dengan daerah lainnya yang masih dalam zone aman secara konservasi airtanah. Oleh karenanya, diperlukan usaha untuk melestarikan potensi airtanah yang ada dengan cara memanfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya agar potensi airtanahnya tetap terjaga.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: petensi dan pemanfaatan air tanah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 21 Sep 2022 09:20
Last Modified: 21 Sep 2022 09:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/80935

Actions (login required)

View Item View Item