PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Rumyati, - (2022) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Titlel.pdf

Download (380kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Chapter1.pdf

Download (174kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (280kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Chapter3.pdf

Download (200kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Chapter5.pdf

Download (71kB)
[img] Text
F_PGPAUD_1802449_Rumyati_Apendik.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (774kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pengembangan kemampuan motorik halus anak adalah kemampuan yang melibatkan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil (halus) dan mengkoordinasikan mata dan tangan secara cermat. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak adalah dengan melakukan kegiatan seperti menggiling manik-manik, dengan kegiatan yang dilakukan dengan memasukkan benang ke dalam manik-manik atau menyusun manik-manik sehingga menjadi roncean yang sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan motorik halus anak melalui penerapan kegiatan meronce di TK Kemala Bhayangkari 01 Serang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan guru dan siswa. Data yang dapat dikumpulkan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Kegiatan meronce dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan anak untuk mengembangkan kemampuan motorik halus. 2). Proses penerapan kegiatan meronce untuk mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun dapat mengembangkan kemampuannya dengan proses penerapan kegiatan meronce dengan mengkoordinasikan mata dan tangan dengan baik. Berdasarkan tinjauan pustaka, disimpulkan bahwa kegiatan meronce dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan motorik halusnya. The development of children's fine motor skills is an ability that involves physical skills involving small (smooth) muscles and carefully coordinating eyes and hands. One of the activities that can develop children's fine motor skills is by doing activities such as grinding beads, with activities carried out by inserting threads into beads or arranging beads so that they become perfect roncean. The purpose of this study was to find out how the fine motor development of children through the application of meronce activities in TK Kemala Bhayangkari 01 Serang. This research is a qualitative descriptive study involving teachers and students. Data that can be collected is through observation, interviews and documentation. The data were analyzed qualitatively by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study are as follows: 1). Meronce activities can develop fine motor skills of children aged 5-6 years. This activity can develop children's ability to develop fine motor skills. 2). The process of applying meronce activities to develop fine motor skills, children aged 5-6 years can develop their abilities with the process of implementing meronce activities by coordinating their eyes and hands well. Based on the literature review, it was concluded that the meronce activity can help children to develop their fine motor skills.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Motorik Halus, Aktivitas Meronce
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang
Depositing User: Rumyati
Date Deposited: 16 Sep 2022 08:06
Last Modified: 16 Sep 2022 08:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/80775

Actions (login required)

View Item View Item