KONTRIBUSI LINGKUNGAN SOSIAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP NASIONLISME PESERTA DIDIK

Wati, Rinda (2011) KONTRIBUSI LINGKUNGAN SOSIAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP NASIONLISME PESERTA DIDIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text t_ips_0907655_table_of_content.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text t_ips_0907655_chapter1.pdf Download (368kB) | Preview
	Text t_ips_0907655_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (441kB)
Preview	Text t_ips_0907655_chapter3.pdf Download (668kB) | Preview
	Text t_ips_0907655_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (668kB)
Preview	Text t_ips_0907655_chapter5.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text t_ips_0907655_bibliography.pdf Download (294kB) | Preview

Abstract

“Kontribusi Lingkungan Sosial Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Terhadap Pembentukan Sikap Nasionalisme Peserta Didik”. Rinda Wati. (2011). Pembimbing I Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, MS, Pembimbing II Prof. Dr. Hj. Rochiati Wiriatmadja, MA.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena terkikisnya sikap nasionalisme peserta didik pada abad ke-21 sekarang ini. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kontribusi lingkungan sosial (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat) terhadap pembentukan sikap nasionalisme peserta didik, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam bersikap bagi para orang tua, guru dan anggota masyarakat. Subjek yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini terletak di daerah tempat penulis tinggal dan bertugas, dimana pertimbangan dalam pengambilan sampel tersebut selain untuk memberikan kontribusi kepada daerah asal juga dapat mempermudah penulis dalam memperoleh data yang diperlukan sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat mampu memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembentukan sikap nasionalisme peserta didik SMA di kabupaten Bintan. Sikap nasionalisme yang dimaksud disini bukanlah seperti yang dimiliki para pejuang dahulu, melainkan lebih bersifat kekinian seperti kepedulian terhadap nasib bangsa, mampu mempertahankan identitas atau jati diri sebagai bangsa timur, dapat menerima kemajemukan, memiliki rasa bangga terhadap bangsanya (sense of pride), memiliki rasa keterpautan dan rasa memiliki terhadap bangsanya (sense of belonging), memiliki harga diri, kebersamaan dan keterkaitan terhadap sesama (sense of solidarity), memiliki kesadaran kebangsaan (sense of identity), mampu menghargai orang lain (terutama para pahlawan), jujur, cerdas, bertanggung jawab, mandiri, percaya diri, produktif, kreatif, bermental positif, peduli terhadap orang lain, memiliki motivasi yang tinggi dalam menuntut ilmu, memiliki disiplin dan komitmen yang tinggi terhadap kewajiban, mampu menciptakan hubungan sosial yang serasi, mampu bersikap ramah dan peduli terhadap lingkungan, serta mampu mengembangkan aspirasi dan menampilkan diri. Adapun yang memberikan kontribusi tertinggi dalam pembentukan sikap nasionalisme peserta didik SMA di kabupaten Bintan yaitu lingkungan sekolah, kemudian lingkungan keluarga, dan yang memberikan kontribusi terendah yaitu lingkungan masyarakat.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	Nomor Panggil TIPS WAT k-2013
Uncontrolled Keywords:	PEMBENTUKAN SIKAP NASIONLISME
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2
Depositing User:	Staf Koordinator 3
Date Deposited:	24 Jun 2014 04:47
Last Modified:	24 Jun 2014 04:47
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/8074

Actions (login required)

View Item