PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA

Sugandi, Asep Ikin (2010) PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text d_mtk_0705337_table_of_content.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text d_mtk_0705337_chapter1.pdf Download (527kB) | Preview
	Text d_mtk_0705337_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text d_mtk_0705337_chapter3.pdf Download (514kB) | Preview

Abstract

Di dalam kurikulum matematika sekolah tahun 2006 disebutkan bahwa, standar kompetensi matematika yang harus dimiliki siswa mencakup pemahaman konsep matematika, komunikasi matematik, koneksi matematik, penalaran dan pemecahan masalah, kesemua tujuan tersebut di atas disebut kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi (KBMTT). Namun kenyataan yang ada di lapangan, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa masih rendah. Disamping itu pembelajaran yang dilaksanakan saat ini masih berfokus pada guru sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Oleh karena itu, perlu upaya inovatif untuk mengembangkan alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan. Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi maupun kemandirian belajar adalah pendekatan berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mewakili sekolah level tinggi, sedang dan rendah yang ada di lingkungan kota Cimahi, sedangkan sampelnya adalah 3 kelas XI IPA dari masing -masing sekolah tadi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 123 siswa dari level sekolah tinggi, 117 siswa dari level sekolah sedang dan 119 siswa dari level sekolah rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan anova satu jalur dan anova dua jalur. Hasil pengolahan data didapat hasil sebagai berikut : (1) Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi (KBMTT) dan Kemandirian siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw (BMJ) lebih baik dari pada KBMTT siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan berbasis masalah (BM) maupun yang menggunakan pendekatan konvensional dilihat dari pendekatan pembelajaran dan (Tingkat Kemampuan Awal Ssiswa (TKAS). (2) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan peringkat sekolah terhadap kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa. siswa. (3) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan klasifikasi tingkat kemampuan awal siswa (TKAS) terhadap kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa. (4) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan peringkat sekolah terhadap kemandirian belajar siswa dalam matematika.. (5) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan klasifikasi tingkat kemampuan awal matematika siswa terhadap kemandirian belajar siswa. dan (6) Terdapat asosiasi antara kualifikasi Kemandirian Belajar dengan kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi (KBMTT) siswa. Asosiasinya termasuk kategori sedang

Item Type:	Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information:	No Panggil DMTK SUG p-2010
Uncontrolled Keywords:	Kooperatif teipe jigsaw
Subjects:	L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3
Depositing User:	Staf Koordinator 3
Date Deposited:	24 Jun 2014 04:34
Last Modified:	24 Jun 2014 04:34
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/8059

Actions (login required)

View Item