KEBUTUHAN BELAJAR, MOTIF BERPRESTASI DAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA LATIHAN KERJA

Nurazizah, Nunung (2013) KEBUTUHAN BELAJAR, MOTIF BERPRESTASI DAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA LATIHAN KERJA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menuntut tenaga kerja potensial yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
yang ada. Balai Latihan Kerja Khusus Pertanian Lembang sebagai penyelenggara
pelatihan kejuruan pertanian mempunyai fungsi dan tugas untuk menyelenggarakan
pelatihan khususnya bidang pertanian. Penyelenggaraan program pelatihan tidak
terlepas dari faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi pencapaian
prestasi belajar peserta latihan kerja. Faktor internal dalam penelitian dibatasi pada
faktor kebutuhan belajar dan motif berprestasi, sedangkan faktor eksternal dibatasi
pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi
tentang hubungan variabel kebutuhan belajar, motif berprestasi dan proses
pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta latihan kerja, dengan mengungkapkan :
(1) gambaran tentang hubungan antara kebutuhan belajar dengan prestasi belajar
peserta latihan kerja, (2) gambaran tentang hubungan motif berprestasi dengan
prestasi belajar peserta latihan kerja, (3) gambaran tentang hubungan antara proses
pembelajaran dengan prestasi belajar peserta latihan kerja, dan (4) gambaran tentang
hubungan antara variabel kebutuhan belajar, motif berprestasi dan proses
pembelajaran dengan prestasi belajar peserta latihan kerja di Balai Latihan Kerja
Khusus PertanianLembang.
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian ini secara teoritis dapat dikaji
tentang teori kebutuhan belajar dari D. Sudjana (1996) yaitu, jarak antara tingkat
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki dengan yang ingin diperoleh
seseorang atau kelompok. Teori motif berprestasi dari Mc. Clelland (1953) yaitu,
" Doing something well ordoing something better than it had been done before, more
efficiently, more quickly with less labor, with a better result." Teori motif berprestasi
tersebut dipertegas oleh Zainudin Arif (1982), Ambo Enre Abdullah (1974). Teori
tentang proses pembelajaran dari Smith, R.M (1982) , Travers (1972), Feldman
(1987), Knowles (1973) yang menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan suatu
proses di dalam mana perilaku diubah , dibentuk dan dikendalikan. Teori tentang
prestasi belajar dari Nana Saodih (1983), Moh. Surya (1979), Suharsimi Arikunto
(1984) yang menjelaskan bila hasil belajar dikaitkan dengan patokan tertentu dapat
dikatakan sebagai suatu prestasi yang dicapai dalam belajar. Selanjutnya teori tentang
pelatihan dari G. Douglas Mayo (1987), John H. Procton (1993), Tom W. Good
(1982) yang menyatakan bahwa pelatihan menyangkut proses belajar yang bertujuan
mengembangkan skill tertentu, dilaksanakan dalam waktu singkat dan tempat tertentu.
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda
korelasional. Populasi adalah seluruh peserta pelatihan yang mengikuti program
pelatihan di Balai Latihan Kerja Khusus Pertanian Lembang, yang berusia 18 tahun
ke atas dan mengikuti proses pelatihan sampai selesai. Sampel diambil secara
Proportional Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 70 responden. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi. Alat pengumpul data
yang dipergunakan untuk variabel independen adalah kuesioner yang terlebih dahulu
diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan alat pengumpul data untuk variabel
dependen adalah dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan
antara kebutuhan belajar dengan prestasi belajar peserta latihan kerja, tergambar dari
persamaan regresi Y = 36,24309 + 0,28574xl dengan koefisien korelasi diperoleh
nilai r xy = 0,5315 dan koefisien determinasi 27%. (2) Terdapat hubungan positif
yang signifikan antara motif berprestasi dengan prestasi belajar peserta latihan kerja,
tergambar dari persamaan regresi Y= 39,9025 + 0,2755^ dengan koefisien korelasi
diperoleh nilai r xy = 0,5212 dan koefisien determinasi 27%. (3) Terdapat hubungan
positif yang signifikan antara proses pembelajaran dengan prestasi belajar peserta
latihan kerja, tergambar dari persamaan regresi Y = 39,3202 + 0,2755x3 dengan
koefisien korelasi diperoleh nilai r xy = 0,4883 dan koefisien determinasi 23%. (4)
Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan belajar, motifberprestasi
dan proses pembelajaran dengan prestasi belajar peserta latihan kerja, tergambar dari
persamaan regresi Y =20,6603 + 0,1615xl + 0,1606 ^ + 0,1107 x3 , dengan
koefisien korelasi diperoleh nilai r xy = 0,6449 dan koefisien determinasi 41,6%.
Implikasi penelitian secara teoritis maupun praktis adalah sebagai berikut :
(1) Implikasi teoritis, berkaitan dengan konsep kebutuhan yang berhubungan dengan
motivasi seseorang, maupun proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan
partisipatif dengan memperhatikan prinsip-prinsip belajar orang dewasa dan prestasi
belajar sebagai hasil belajar peserta pelatihan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
internal maupun eksternal. (2) Implikasi praktis, yaitu apabila penyelenggara
pelatihan ingin meningkatkan tingkat keikutsertaan peserta latihan kerja dalam
kegiatan pelatihan maka perlu diperhatikan kesesuaian program pelatihan dengan
kebutuhan belajar peserta pelatihan, disamping proses pembelajaran yang
meperhatikan faktor-faktor motif berprestasi, minat, metode pembelajaran, interaksi
pelatih dengan peserta pelatihan yang mengarah pada prinsip-prinsip belajar orang
dewasa. Karena terbukti bahwa variabel kebutuhan belajar, motif berprestasi dan
proses pembelajaran memberikan sumbangan efektif terhadap peningkatan prestasi
belajar peserta latihan kerja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi (1)
pihak institusi, untuk lebih meningkatkankualitas dan kuantitas pelatihan, (2) pelatih,
agar lebih menguasai metode, prinsip dan pendekatan-pendekatan yang tepat dalam
pembelajaran orang dewasa, dan (3) masyarakat, untuk lebih mengetahui manfaat dari
penyelenggaraan pelatihandi Balai Latihan Kerja Khusus Pertanian Lembang

[thumbnail of T_PLS_989529_Title.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Title.pdf

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Abstract.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Abstract.pdf

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Table_Of_Content.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Table_Of_Content.pdf

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Chapter1.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Chapter2.pdf] Text
T_PLS_989529_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[thumbnail of T_PLS_989529_Chapter3.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Chapter4.pdf] Text
T_PLS_989529_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[thumbnail of T_PLS_989529_Chapter5.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Chapter5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Bibliography.pdf]
Preview
Text
T_PLS_989529_Bibliography.pdf

Download (365kB) | Preview
[thumbnail of T_PLS_989529_Appendix.pdf] Text
T_PLS_989529_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:51
Last Modified: 27 Aug 2013 08:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/805

Actions (login required)

View Item View Item