STUDI EVALUATIF MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH :Studi Kasus di SD Negeri Cadasari 3 Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang

Sulistiawati, Yanti (2011) STUDI EVALUATIF MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH :Studi Kasus di SD Negeri Cadasari 3 Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

[img]
Preview
Text
t_pk_0908520_table_of_content.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pk_0908520_chapter1.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pk_0908520_chapter3.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text
t_pk_0908520_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (422kB)
[img] Text
t_pk_0908520_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (386kB)
[img]
Preview
Text
t_pk_0908520_chapter5.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pk_0908520_bibliography.pdf

Download (265kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberi gambaran sejauh mana kesesuaian antara dokumen dengan implementasi kurikulum KTSP Tematik tingkat Sekolah Dasar pada kelas rendah. Hasil akhir ini dapat dijadikan dasar untuk memberi pertimbangan dan saran terhadap kualitas pengajaran pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar di kelas rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-naturalistik, dimana peneliti mencatat permasalahan yang akan timbul secara seksama. Masalah-masalah yang timbul terkait dengan obyek yang diteliti, kemudian masalah tersebut dideskripsikan secara apa adanya. Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri Cadasari 3 Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang. Yang menjadi subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas tiga.Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, dalam memahami pembelajaran tematik ada perbedaan diantara kedua guru dalam hal tujuan pembelajaran. Dalam hal tujuan pandangan pertama mengatakan agar siswa menjadi anak yang pandai dan berprestasi, sementara pandangan yang kedua agar membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan memudahkan siswa dalam menyerap materi. Tetapi secara umum pemahaman guru terhadap pembelajaran tematik sudah sesuai dengan konsep tujuan pembelajaran tematik. Ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran tematik harus benar-benar dipahami oleh guru. Dengan memahami ide-ide tersebut maka akan memudahkan guru mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. Bila dikaitkan dengan ide-ide mengenai pembelajaran tematik, maka terdapat gambaran yang memperlihatkan adanya perbedaan penafsiran mengenai pembelajaran tematik antara konsep yang diharapkan dalam KTSP dengan yang dipahami oleh guru. Hal tersebut dikarenakan ketidakjelasan konsep pembelajaran tematik yang tertuang dalam dokumen kurikulum. Guru lebih cenderung menganggap bahwa yang terpenting dalam pembelajaran tematik adalah setiap pembelajaran menggunkaan tema. Guru berpendapat bahwa penerapan pembelajaran tematik memberi makna baru pada proses pembelajaran di kelas, kedua guru mengaku ada perbedaan terhadap kualitas hasil belajar siswa yang dinilainya labih meningkat setelah menggunakan pembelajaran tematik. Diungkapkan pula bahwa siswa terkesan lebih termotivasi dan senang belajar dengan pendekatan tematik. This study generally aims to illustrate the extent of correspondence between the document with the implementation of student KTSP Thematic curriculum elementary school on grade low level. The end result can be used as the basic for giving consideration to the quality of teaching and advice on education in low-grade elementary school. This study used qualitative-naturalistic approach, where researchers noted the problems that will arise carefully. The problems arise related to the studied object, then the problem is described as it is. The location of this research is in the 3 Cadasari Elementary School, District Cadasari Pandeglang. The study subjects were teachers and students in grade three. Based on the real observations, there is difference understanding thematic lesson between the two teachers in terms of learning objectives. In the first view terms of objective say that the students become smart kids and achievement, while the second view in order to make learning fun and easier to absorb the material for student. But the general understanding of the thematic learning teacher is in conformity with the concept of thematic learning objectives. The ideas contained in the thematic learning must be fully understood by the teacher. By understanding these ideas will help teachers implement it in teaching and learning activities. When associated with ideas on thematic learning, then there is a picture that shows the difference between the interpretation of the thematic learning concepts that are expected in the curriculum with that understood by the teacher. That is because the vagueness of the concept of thematic learning curriculum in the document. Teachers are more likely to assume that the most important thematic learning is any learning menggunkaan theme. Teachers argued that the application of thematic learning gives new meaning to the process of learning in the classroom, both teachers claimed no difference to the quality of student learning outcomes are judged labih increased after using thematic learning. Also revealed that students seem more motivated and enjoy learning with a thematic approach.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil T PK SUL s-2011
Uncontrolled Keywords: EVALUATIF MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 24 Jun 2014 03:07
Last Modified: 24 Jun 2014 03:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8033

Actions (login required)

View Item View Item