Intan Syantika, Intan (2022) PENGEMBANGAN E-MODUL VIRUS DI SMA YANG MEMBEKALKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BIO_1801049_Title.pdf Download (916kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_1801049_Chapter 1.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801049_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_BIO_1801049_Chapter 3.pdf Download (623kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801049_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_BIO_1801049_Chapter 5.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801049_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Tantangan abad ke-21 mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah. Salah satu cara untuk melatihnya, yaitu dengan memfasilitasinya melalui e-modul yang membekalkan kemampuan pemecahan masalah. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa e- modul materi virus yang membekalkan kemampuan pemecahan masalah. Model pengembangan yang dipilih pada penelitian ini yaitu model ADDIE, namun tahapan yang dilakukan meliputi tahap analyze, design, dan development. Tahap analisis dilakukan dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan belajar; kondisi bahan ajar; dan topik materi yang akan dibahas pada e-modul agar sesuai dengan KI dan KD. Selanjutnya data yang diperoleh dijadikan acuan untuk membuat kerangka e-modul agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan pada tahap perancangan. Pembuatan kerangka e-modul ini bertujuan agar penyusunan e-modul pada tahap pengembangan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis. Selain menyusun e-modul, hal pokok yang dilakukan pada tahap pengembangan yaitu penilaian dan perbaikan e-modul berdasarkan saran dan masukan dari ahli yang kompeten pada bidang materi, media, dan penulisan. Pada tahap ini, e-modul dinilai berdasarkan aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan melalui angket tertutup oleh ahli dan siswa. Setelah melalui beberapa perbaikan, e-modul yang dihasilkan memiliki indeks similaritas sebesar 13%. Adapun hasil penilaian e-modul oleh ahli mencapai rata-rata persentase sebesar 90,91%. Sedangkan penilaian yang dilakukan siswa mencapai rata-rata persentase sebesar 85,74%. Dengan demikian, hasil dari pengembangan e-modul materi virus yang membekalkan kemampuan pemecahan masalah berkualitas sangat baik menurut ahli dan berkualitas baik menurut penilaian siswa berdasarkan kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Kata kunci: pemecahan masalah, e-modul, Virus The challenges of the 21st century require students to have problem-solving skills. One way to train them is to facilitate them through e-modules that provide problem- solving skills. Thus, this study aims to produce a product in the e-module of viral material that provides problem-solving abilities. The development model chosen in this study is the ADDIE model, but the stages carried out include the analysis, design, and development stages. The analysis phase was carried out by literature study, observation, and interviews to obtain information about learning activities; the condition of teaching materials; and material topics to be discussed in the e- module to suit KI and KD. Furthermore, the data obtained is used as a reference for making the e-module framework fit the expected goals at the design stage. The purpose of making this e-module framework is so that the preparation of e-modules at the development stage can be carried out in a directed and systematic manner. In addition to compiling e-modules, the main things carried out at the development stage are evaluation and improvement of e-modules based on suggestions and input from lecturers and expert teachers who are competent in the fields of material, media, and writing. At this stage, the Electronic module is assessed based on aspects of content feasibility, presentation feasibility, language feasibility, and graphic feasibility through a closed questionnaire by experts and students. The results of the e-module assessment by experts reached an average percentage of 90.91%. While the assessment made by students reached an average percentage of 85.74%. Thus, the results of the development of viral material e-modules that provide problem- solving skills of very good quality according to experts and of good quality according to student assessments based on content feasibility, presentation feasibility, language feasibility, and graphic feasibility. Keywords: problem-solving, e-modul, Virus
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemecahan masalah, e-modul, virus |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Intan Syantika |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 01:03 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 01:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/79524 |
Actions (login required)
View Item |