Sholaita Sabila Rosa, - (2022) ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI STEM PJBL PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BIO_1807041_Title.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_1807041_Chapter1.pdf Download (749kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1807041_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (900kB) |
||
|
Text
S_BIO_1807041_Chapter3.pdf Download (832kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1807041_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
||
|
Text
S_BIO_1807041_Chapter5.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1807041_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Di era teknologi dan informasi seperti sekarang ini keterampilan berpikir kritis adalah salah satu learning skill yang sangat dibutuhkan para siswa. Akan tetapi keterampilan berpikir kritis siswa khususnya di Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa melalui STEM PjBL pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mendiagnosis tingkat berpikir siswa agar dapat terus dilatih dan ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana partisipannya terdiri dari 34 orang siswa SMA kelas XII yang dibagi menjadi 6 kelompok. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar observasi, lembar kerja peserta didik, soal tes keterampilan berpikir kritis yang disusun berdasarkan sub indikator keterampilan berpikir kritis menurut Ennis (1985), dan angket respons siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan memuat berbagai aktivitas dalam merancang solusi berupa produk nyata sistem akuaponik untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman di lahan sempit. Selama pembelajaran siswa dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dan soal latihan yang melatih mereka dalam berpikir kritis. Pembelajaran dilakukan selama 5 pertemuan, mulai dari penyampaian materi dan kegiatan pendahuluan hingga mengomunikasikan produk dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh kegiatan pada pembelajaran terlaksana dengan sangat baik walaupun pada beberapa kegiatan latihan keterampilan berpikir kritis belum mencapai hasil maksimal. Kemudian rata-rata skor keterampilan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran adalah 3,14 yaitu berada pada tingkat advanced thinker atau pemikir tingkat lanjut, dengan distribusi siswa yang dikategorikan sebagai master thinker: 29%; advanced thinker: 32%; practicing thinker: 29%; beginning thinker: 6%; dan unreflective thinker: 3%. Ciri kunci dari pemikir tingkat lanjut adalah memiliki wawasan intelektual, integritas intelektual, empati intelektual dan keberanian intelektual. Hal ini sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk memiliki ciri-ciri tersebut, sehingga hampir seluruh siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran STEM PjBL yang sudah dilakukan. In this era of technology and information, critical thinking skills are one of the learning skills that are needed by students. However, students' critical thinking skills, especially in Indonesia, are still low. This study aims to analyze students' critical thinking skills through STEM PjBL on growth and development concept. The research was conducted as an effort to diagnose students' thinking level so it can be improved. This research used descriptive research method, the participants consisted of 34 high school students of class XII which were divided into 6 groups. The instruments used in this study were observation sheets, student worksheets, critical thinking skills test questions that had be compiled based on sub-indicators of critical thinking skills according to Ennis (1985), and student responses. The learning that can be carried out includes various activities in designing solutions in the form of real products of aquaponics systems to overcome problems related to plant growth and development in narrow areas. During the study students were given various questions and exercises that trained them in critical thinking. Learning is carried out for 5 meetings, starting from the delivery of material and preliminary activities to communicating products and reflections. The results showed that almost all activities in learning were carried out very well, although in some of the training activities critical thinking skills had not achieved maximum results. Then the average score of students' critical thinking skills after participating in learning is 3.14,which was at the level of advanced thinker, with the distribution of students grouped as master thinker: 29%; advanced thinker: 32%; practicing thinker: 29%; beginning thinker: 6%; and unreflective thinker: 3%. The characteristics of advanced thinker are intellectual insight, intellectual integrity, intellectual empathy and intellectual courage. This is in accordance with learning activities that facilitate students to have these characteristics, so that almost all students give a positive response to the STEM PjBL that has been carried out.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Schoolar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=ir9T1uwAAAAJ https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=JO_zuo8AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Suroso Adi Yudianto : 6038437 Eni Nuraeni : 6003416 |
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan Berpikir Kritis, STEM Project Based Learning, Pertumbuhan dan Perkembangan |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Sholaita Sabila Rosa |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 03:19 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 03:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/79367 |
Actions (login required)
View Item |