KAJIAN BAHASA RUPA FILM PENDEK DESA TIMUN “BOLA” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Fadhilah Nuzul Aini, - (2022) KAJIAN BAHASA RUPA FILM PENDEK DESA TIMUN “BOLA” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MULTI_1805807_Title.pdf

Download (761kB)
[img] Text
S_MULTI_1805807_Chapter1.pdf

Download (136kB)
[img] Text
S_MULTI_1805807_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (649kB)
[img]
Preview
Text
S_MULTI_1805807_Chapter3.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text
S_MULTI_1805807_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
S_MULTI_1805807_Chapter5.pdf

Download (203kB) | Preview
[img] Text
S_MULTI_1805807_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (44kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kemunculan video wayang sudah lama hadir dan dikembangkan di Indonesia, penggunaannya biasa digunakan sebagai media pembelajaran sejarah kebudayaan Indonesia yang bertujuan sebagai peningkatan ketertarikan dan antusisame siswa dalam mengenal kebudayaan Indonesia. Adapun kemunculan pengemasan wayang yang lebih menarik, yaitu pada film pendek Desa Timun “Bola”, pengemasan film pendek Desa Timun “Bola” sendiri memasukan metode modern namun di dalamnya masih banyak visual dari seni tradisi yang ditampilkan, sehingga setiap karakter yang ada didalamnya dapat menarik untuk dianalisis menggunakan bahasa rupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dari wimba, tata ungkapan dalam, tata ungkap luar dan kebudayaan Indonesia dengan menggunakan teori kebudayaan kluckhon. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian mix methode, pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif menggunakan tabulasi bahasa rupa untuk menghitung seberapa banyak variabel bahasa rupa, baik itu wimba, tata ungkap dalam dan tata ungkap luar. Kemudian kualitatif untuk menjabarkan hasil analisis terhadapat kebudayaan Indonesia menggunakan teori unsur kebudayaan kluckhon. Dapat disimpulkan penelitian pada film pendek Desa Timun “Bola” memiliki wimba sebesar 57.2%, tata ungkap dalam sebanyak 4 unsur, yaitu menyatakan ruang, menyatakan gerak, menyatakan waktu dan ruang, dan menyatakan penting sedangkan pada tata ungkap luar memiliki 3 unsur yaitu menyatakan ruang, menyatakan gerak dan menyatakan ruang dan waktu. Analisis kebudayaan Indonesia sendiri memiliki 4 unsur teori kebudayaan milik kluckhon, dengan sistem kebudayaan, yaitu sistem bahasa terdiri dari aksara jawa, bahasa indonesia. Pada sistem pengetahuan juga terdapat pohon pisang, dan ayam katai. Sistem perlatan hidup dan teknologi teradapat rumah joglo, bola, kurung ayam, pensil dan kertas. Sistem kesenian. Terdapat batik kawung, wayang kulit, dan juga gamelan. Sehingga dapat disimpulkan di dalam film pendek Desa Timun “Bola” memilki banyak variabel bahasa rupa dan mampu mengenalkan kebudayaan Indonesia. -------- The emergence of video puppets has long been present and developed in Indonesia, its use is commonly used as a medium for learning the history of Indonesian culture which aims to increase students' interest and enthusiasm in getting to know Indonesian culture. As for the appearance of more interesting wayang packaging, namely in the short film Desa Timun “Bola”, the packaging for the short film Desa Timun “Bola” itself includes modern methods but in it there are still many visuals from traditional art that are displayed, so that each character in it can be interesting. to be analyzed using visual language. This study aims to determine the number of wimba, internal expressions, external expressions and Indonesian culture using the kluckhon culture theory. In conducting the research, the researcher uses a mix method research method, the approach used is quantitative and qualitative. Quantitative use tabulation of visual language to calculate how many variables of visual language, be it wimba, internal and external expressions. Then qualitatively to describe the results of the analysis of Indonesian culture using the theory of kluckhon cultural elements. It can be concluded that the research on the short film Timun Village "Bola" has a wimba of 57.2%, the grammar of expression in as many as 4 elements, namely stating space, stating motion, stating time and space, and stating importance, while the outer expression system has 3 elements, namely stating space. , denotes motion and expresses space and time. The analysis of Indonesian culture itself has 4 elements of kluckhon's cultural theory, with a cultural system, namely the language system consisting of Javanese script, Indonesian language. In the knowledge system there are also banana trees, and dwarf chickens. The system of living equipment and technology includes joglo houses, balls, chicken brackets, pencils and paper. art system. There are kawung batik, wayang kulit, and gamelan. So it can be concluded in the short film Timun Village "Bola" has many visual language variables and is able to introduce Indonesian culture.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Rupa, Desa Timun “Bola”, Kebudayaan Indonesia
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
T Technology > T Technology (General)
Divisions: UPI Kampus cibiru > S1 Pendidikan Multimedia
Depositing User: Fadhilah Nuzul Aini
Date Deposited: 15 Feb 2023 03:43
Last Modified: 15 Feb 2023 03:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78967

Actions (login required)

View Item View Item