PENGARUH PENERAPAN HASIL PELATIHAN, BUDAYA ORGANISASI, BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA WIDYAISWARA :Studi di Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG Tertulis, PPPG IP A, dan PPPG Teknologi Bandung

Adman, - (2007) PENGARUH PENERAPAN HASIL PELATIHAN, BUDAYA ORGANISASI, BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA WIDYAISWARA :Studi di Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG Tertulis, PPPG IP A, dan PPPG Teknologi Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_049599_Title.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_049599_Chapter 1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_049599_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_049599_Chapter 3.pdf

Download (581kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_049599_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_049599_Chapter 5.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_049599_Bibliography.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_049599_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah kinerja Widyaiswara. Inti kajian difokuskan pada faktor-faktor pengaruh Kinerja Widyaiswara, Penerapan Hasil Pelatihan, Budaya Organisasi dan Budaya Kerja. Pokok masalah yang diangkat yaitu pengaruh Penerapan Hasil Pelatihan, Budaya Organisasi, Budaya Kerja terhadap kinerja Widyaiswara Teori yang digunakan adalah: Konsep kinerja diambil dari Robert A. Sutermeister (1976) bahwa job performance(kinerja) sebagai human contributions to productivity, pelatihan dari VeithzaJ Rivai (2004) bahwa "pelatihan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja mendatang", konsep budaya organisasi dari Robbins (1996) bahwa budaya organisasi merupakan nilai-nilai dominan yang didukung oleh organisasi, falsafah yang menentukan kebijakan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan, cara pekerjaan dilakukan, dan asumsi atau kepercayaan yang terdapat di antara anggota organisasi, dan konsep budaya kerja dari teori Triguno (1997) adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong yang relah membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat, dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja. Pendekatan yang digunakan kuantitatif dan kualitatif dan metodenya adalah Explanatory Survey. Instrumenpenelitian berupa angket, yang disebar pada 70 responden dari 169 populasi pada PPP Tertulis, PPPG IPA dan PPPG Teknologi di kota Bandung. Teknik pengolahan data yaitu korelasional dengan model Regresi linear. Teknik ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil penelitian menunjukkan Kinerja widyaiswara di tiga PPPG di Bandung, dalam kategori tinggi, berarti bahwa dimensi yang dikembangkan memberikan kontribusi yang tinggi terhadap kinerja widyaiswara Penerapan hasil pelatihan widyaiswara padatiga PPPGdi Bandung, dalam kategori tinggi, Budaya organisasi pada tiga PPPG secara deskriptif dalam kategori tinggi, Budaya kerja pada tiga PPPG di Bandung, secara deskriptif dalam kategori tinggi. Berdasarkan analisis statistik ada pengaruh positif dan signifikan antara penerapan hasil pelatihan terhadap kinerja widyaiswara, ada pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap Kinerja Widyaiswara, ada pengaruh positifdan signifikan antara budaya kerja terhadap Kinerja Widyaiswara Secara bersama-sama ada pengaruh positif dan signifikan antara Penerapan hasil pelatihan, budayaorganisasi, budaya kerja terhadap kinerjaWidyaiswara Kesimpulan, Kinerja widyaiswara di tiga PPPG di kota Bandung dipengaruhi oleh penerapan hasil pelatihan, budaya organisasi dan budaya kerja dan secara deskriptif menunjukan pengaruh tinggi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan dimensi pengembangan profesi, dimensi perilaku dan dimensi budaya organisasi berorientasi pada orang untuk lebih meningkatkan kinerja widyaiswara secara menyeluruh. Implikasi dari penelitian ini adalah kepada instansi PPPG memberikan dorongan untuk peningkatan kinerja widyaiswara melalui berbagai upaya : peningkatan peran pelatihan, penanaman budaya organisasi melalui orientasi orang, dan untuk melanjutkan melalui penelitian-penelitian tentang pelatihan pada widyaiswara.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Hasil pelatihan, budaya organisasi, dan budaya kerja
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 07 Sep 2022 08:52
Last Modified: 22 Dec 2022 05:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78939

Actions (login required)

View Item View Item