Alfian Rinaldy, - (1999) PERBANDINCAN PENGARLUl LATIHAN PLIOMETRIK MEMAKAI KOTAK DAN LATIHAN STEP UP BERBEBAN PERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK LOMPATAN TUNGKAI : STUDI EKSPERIMEN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASl CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI JURUSAN OLAHRAGA EKIP UNSYIAH BANDA ACEH TAHUN 1998. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh metode.
latihan pliometrik dengan kotak dan model latihan step up berbeban
terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai. Prosedur penelitian memakai
metode eksperimen lapangan dengan rancangan "randomized pretest-postest
group design." Sampel adalah 30 orang mahasiswa jurusan pendidikan
olahraga FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, yang dibagi menjadi 3
kelompok dengan cara "match subject ordinal pairing". Berdasarkan hasil
pretest. Kelompok 1 diberi perlakuan latihan pliometrik dengan kotak,
kelompok 2 diberi perlakuan latihan step up berbeban dan kelompok 3
sebagai kelompok kontrol.
Lama latihan 8 minggu dibagi menjadi 2 periode, dan lama setiap
periode adalah 4 minggu. Pengukuran variabel terikat dilakukan 2 kali, yaitu
setelah periode 1 (postest 1) dan setelah periode 2 (postest 2). Variabel
terikat yang diukur meliputi kekuatan (yang diukur dengan In-
Dynamometer) dan daya ledak otot tungkai diukur dengan vertical jump.
Data yang terkumpul diolah dengan komputer dengan uji statistik
varian (anava) dan uji joli (Uji T) dengan taraf signifikan 5%.
Kesimpulan hasil penelitian : Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan
antara metode latihan pliometrik dengan kotak dan metode latihan step up
berbeban. Berdasarkan rata-rata kelompok hasil peningkatan kekuatan dan
daya ledak otot tungkai melalui uji joli Fwt = 0,616 < Fuw = 1,67
(kekuatan) dan Fhk = 1,532 < Fubei = 1,67 (daya ledak). Bila ditelaah
secara individual, metode latihan pliometrik lebih efektif untuk meningkatkan
kekuatan dan daya ledak otot tungkai daripada metode latihan step up
berbeban dan kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan, bahwa
metode latihan pliometrik lebih unggul daripada metode latihan step up
berbeban terhadap kontrol. Fwt =3,151 > Fom = 1,67 (kekuatan) dan Fm,
= 3,372 > Fum = 1,67 (daya ledak) sedangkan latihan step up berbeban
yaitu Fwt = 2,535 > Fbm = 1,67 (kekuatan) dan Fw. = 1,849 > Fum
1,67 (daya ledak).
Preview |
Text
T_POR_9696031_Title.pdf Download (385kB) | Preview |
Preview |
Text
T_POR_9696031_Chapter 1.pdf Download (773kB) | Preview |
![]() |
Text
T_POR_9696031_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_POR_9696031_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (527kB) |
Preview |
Text
T_POR_9696031_Chapter 5.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
T_POR_9696031_Bibliography.pdf Download (150kB) | Preview |
![]() |
Text
T_POR_9696031_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | latihan pliometrik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 09:10 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 09:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |