PERENCANAAN PENGAJARAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN GURU TERHADAP STRUKTUR KEILMUAN BTOANG STUDI DAN KARAKTERISTIK KURIKULUM :Studi Kasus Teutons Proses Perencanaan Pengajaran Guru-Guru Matoplu^n IPS /Ekon.mi Pada Satu SLTP di Kota-nadya Bandung

Dewi Koryati, - (1997) PERENCANAAN PENGAJARAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN GURU TERHADAP STRUKTUR KEILMUAN BTOANG STUDI DAN KARAKTERISTIK KURIKULUM :Studi Kasus Teutons Proses Perencanaan Pengajaran Guru-Guru Matoplu^n IPS /Ekon.mi Pada Satu SLTP di Kota-nadya Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PK_949674_Title.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PK_949674_Chapter 1.pdf

Download (851kB) | Preview
[img] Text
T_PK_949674_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PK_949674_Chapter 3.pdf

Download (838kB) | Preview
[img] Text
T_PK_949674_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
T_PK_949674_Chapter 5.pdf

Download (694kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PK_949674_Bibliography.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text
T_PK_949674_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (425kB)
Official URL: http://repository.upi.edu;

Abstract

Prinsip pokok suatu proses pendidikan di kelas, bahwa yang belajar adalah siswa dan guru membantu siswa belajar dengan berbagai ketrampilan profesional yang dimilikiiiya (S.H Hasan, 1996:88). Berangkat dari pennasalahan rendahnya prestasi belajar siswa SLIP dalam mata pelajaran IPS dan kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut, serta pennasalahan yang berkenaan dengan rendahnya kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran yang efektif (Rochman Natawidjaya, 1993:1), akhirnya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi peneliti, antara lain; mengapa gum memiliki kemampuan yang rendah dalam mengelola proses belajar mengajarnya?, fektor-fektor apakah yang mempengaruhi rendahnya kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar?. Pertanyaan-pertanyaan di atas mendorong peneliti untuk melakukan studi literatur dan survey pendahuluan di beberapa SLTP Negeri dan Swasta di kotamadya Bandung. Dari hasil survey pendahuluan tersebut ditemukan pennasalahan yang terietak pada lenwhnya kemanmuan guru-guru IPS dalam merancang proses belajar mengajar yang akan mlakukannya, khususnya guru bidang kajian EkonomL Hal ini terbukti dari hasil survey yang menunjukkan bahwa guru-guru tersebut memiliki ketergantungan dan kepercayaan yang kuat terhadap perangkat pembelajaran yang disusun oleh MGMP. Dari hasil survey tersebut, kembali menimbulkan tanda tanya bagi peneliti, yaitu; mengapa guru-guru TPS/Ekonomi mengalami kesulitan dalam merancang sendiri kegiatan belajar mengajarnya?. Mengingat pentingnya "penencanaanr bagi seorang guru sebelum memulai kegiatan belajar mengajarnya serta pengetabuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam membuat suatu perencanaan, maka dicoba untuk mengangkat pennasalahan di atas melalui suatu penelitian mengenai perencanaan pengajarm guru yang djkaife dengan peniatan^ guru tejtadap. strrf^ keihnuan bidang studi dan karakteristik kurikulum. sebagai topik utama penelitian. Ill IV penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus, penelitian ini mencoba untuk mengungkap, menganalisis, membahas kegiatan perencanaan pengajaran yang dilakukan guru berdasarkan pemahamannya terhadap stniktur keihnuan bidang studi Ekonomi dan karakteristikkurikulumTPS/Ekonomi 1994. Ada 2(dua) pokok pennasalahan yang ingin dijawab dalam kasus ini, yaitu: 1) hs^itnunakah guru-guru TPS/Ekonomi memoersiapkan proses pembelajarannya?, 2) sejauh manakah pengaruh pemahaman guru terhadap stniktur keihnuan bidang studi Ekonomi dan karakteristik kurikulum TPS/Ekonomi 1994 dalam perencanaan pengaiarannva?. Dengan menggunakan teknik dan alat pengumpulan data yaitu; angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta menggunakan model interaktif analisis data ditemukan bahwa, pimi-guru TPS/Ekonomi di SLTP Neceri 12 memiliki kelemahan dalam merancang kegiatan belajar mengajar yang disebabkan oleh kurangnva pemahaman guru-guru tersebut terhadap stniktur keihnuan bidang stadj khususnva dalam mengembangkan konsen-konsep Ekonomi kepada sjgwa yang djmulai dari pembentukan konsep gampai kg pemahaman konsep. Sementara itu untuk pemahaman guru terhadap karakteristik kurikulum, ditemukan bahwa kelemahannva terietak pada kurangnva kemampuan gum dalam meniabarkan materi kurikulum yang masih bersifet umum ke dalam materi-materi pelajaran. Berdasarkan pokok-pokok temuan di atas, temyata sangat perlu bagi seorang guru memiliki pemahaman terhadap stniktur keihnuan bidang studi dan karakteristik kurikulum yang menjadi pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dengan pemahaman tersebut diharapkan guru dapat merumuskan secara tepat tujuan-tujuan pengajaran yang ingin dicapai, materi yang akan dikembangkan, pendekatan, metode, strategi, dan alat penilaian proses yang akan digunakan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Struktur Keilmuan Bidang Studi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Annisa Nur Asy Syuura
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:18
Last Modified: 07 Sep 2022 09:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78545

Actions (login required)

View Item View Item