ANALISIS PERILAKU KEKERASAN PENONTON SEPAKBOLA : Kajian tentang Konsep Perilaku Kekerasan yang terjadi pada Penonton Sepakbola

Yadi Sunaryadi, - (2007) ANALISIS PERILAKU KEKERASAN PENONTON SEPAKBOLA : Kajian tentang Konsep Perilaku Kekerasan yang terjadi pada Penonton Sepakbola. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_POR_999499_Title.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_999499_Chapter 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_POR_999499_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
T_POR_999499_Chapter 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_POR_999499_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_POR_999499_Chapter 5.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_999499_Bibliography.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text
T_POR_999499_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (901kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Fenomena perilaku kekerasan penonton yang terjadi dalam sepakbola telah menyebabkan banyak kerugian, tidak saja bagi orang-orang yang berpartisipasi langsung dalam sepakbola itu sendiri, seperti organisasi sepakbola, dan pemerintah daerah penyelenggara, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya. Pada setiap penyelenggaraan Liga Sepakbola Indonesia, perilaku buruk yang ditunjukkan para penonton sepakbola Indonesia masih sering terjadi sampai sekarang. Tidak ada satu solusi yang mampu memecahkan persoalan kekerasan dalam olahraga sepakbola ini, karena faktor pemicunya banyak, juga tak ada solusi yang sederhana, karena penyebabnya begitu kompleks. Penelitian ini lebih diarahkan pada pemahaman "konsep kekerasan" yang dilakukan oleh penonton sepakbola pada umumnya, khususnya penonton sepakbola yang berada di Stadion Siliwangi Bandung, selama berlangsungnya Liga Sepakbola Indonesia Bank Mandiri VII, VIII, dan IX dari tahun 2001-2004. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualiatif, dengan desain Studi Kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi berpartisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah para penonton sepakbola di stadion Siliwangi Bandung yang terpilih oleh peneliti sesuai dengan ciri-ciri yang sudah ditentukan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, (1) tindakan kekerasan kebanyakan dilakukan oleh para penonton tertentu yang sudah berpengalaman dalam menonton sepakbola (2) peristiwa kekerasan terjadi di dalam dan di luar stadion, (3) karakteristik perilaku kekerasan antara lain; tindakan kekerasan tidak direncanakan dan aktivitasnya sebentar, (4) kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan antara lain; harapan yang tinggi akan kemenangan tim, keterikatan yang kuat dengan tim, tingkat ketegangan yang lebih tinggi, kehadiran penonton lawan di stadion, kekalahan tim yang terus-menerus, petugas lapangan (wasit) yang dianggap kurang kompeten memimpin pertandingan, kehadiran petugas keamanan, (5) tindakan kekerasan penonton bisa berawal dari perilaku pemain di lapangan atau keributan penonton di tempat lain dan menyebar ke arah penonton lainnya Saran, strategi harus dibuat untuk menurunkan tingkat kekerasan, khususnya yang terjadi di stadion Siliwangi Bandung. Strategi tersebut antara lain; bilamana memungkinkan keluarkan para penonton yang mengkonsumsi alkohol atau sejenisnya dari stadion, pemeriksaan di pintu tiket harus diperketat, kerjasama dan koordinasi yang lebih baik dari berbagai pihak yang berkepentingan, komunikasi antara polisi, tim, ketua bobotoh dan para pengikutnya, komitmen jangka panjang dan tidak hanya terfokus pada insiden-insiden dan pendekatan jangka pendek saja ----- The phenomenon of spectator violence behaviour which occurred in football has caused harm, not only for the people who participated in football itself directly, such as football organizations and local government, but also for the society. In the Indonesian Football League, the behaviour shown by some Indonesian spectators still remains grounds for concern. There is no single solution, because the causes are complex. This study focused on the concept of violence, especially occurring in Siliwangi Stadium Bandung during the Indonesian Football League of Bank Mandiri VII, VIII, and IX from 2001 - 2004. Qualitative research with case study design was used for this study. The main data collection were obtained through participant observation, indepth interviews, and document analysis. The participants in this study were some spectators at Siliwangi Stadium who were selected in accordance with certain characteristics. The findings of the research are (1) violence behaviour were more likely to be caused by certain spectators who have many experiences in football riot; (2) the behaviour occurred in and outside of the stadium; (3) most of the behaviour evolves in an unplanned fashion; (4) the conditions that are conducive to collective violence are high expectations of a team victory, strong attachment to the team, high levels of tension and excitement, the presence of other spectators, game officials are perceived to be biased, or incompetent, law enforcement officials seem hesitant; (5) initially, the behaviourwas caused by the player behaviour at the field or the action of spectator in other places and spreading to another areas. Implications, a number of strategies to counter violence in football must be developed. These strategies are set as follows: better police co-operation for identification of potential trouble makers; the improvement of crowd control management techniques with a growing role for stewards; close co-operation with sports organizations, clubs, and stadia owners regarding alteration to stadia;encouraging national sports organizations to review regulations continuously in order to control factors that may lead to outbreaks of violence; where possible, excluding trouble makers from attending matches (and influencing other fans); communicating with fans by police, clubs / stewards and fans coaches; a long-term commitment, not just focusing on incidents and short-term measures.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: perilaku kekerasan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 06 Sep 2022 09:07
Last Modified: 06 Sep 2022 09:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78446

Actions (login required)

View Item View Item