Mustika Fitri, - (2007) SOSIALISASI ANAK KE DALAM OLAHRAGA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_POR_019688_Title.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_019688_Chapter 1.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text
T_POR_019688_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (685kB) |
||
|
Text
T_POR_019688_Chapter 3.pdf Download (453kB) | Preview |
|
Text
T_POR_019688_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (561kB) |
||
|
Text
T_POR_019688_Chapter 5.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_019688_Blibiography.pdf Download (88kB) | Preview |
|
Text
T_POR_019688_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Partisipasi seseorang dalam suatu cabang olahraga terjadi melalui proses sosialisasi pada saat mereka masih anak-anak. Persepsi diri tentang suatu cabang olahraga turut berperan di dalam proses keterlibatan selanjutnya. Keterlibatan anak dalam satu cabang olahraga terorganisir juga dipengaruhi oleh keluarga inti seperti orang tua dan saudara kandung, sekolah yang di dalamnya ada guru, pelatih, kawan sebaya, lingkungan belajar agama, klub dan organisasi olahraga, tetangga, mass media, serta saudara bukan sekandung. Selain ditentukan oleh faktor-faktor yang datang dari luar, jugaditentukan oleh faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang Sosialisasi Anak ke dalam Olahraga pada tiga cabang olahraga yaitu renang, senam dan atletik Penelitian ini bersifat kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subyek penelitian adalah 15 orang tua dan 13 atlet pada cabang renang, 8 atlet senam dan 20 atlet atletik yang pada awal sosialisasi masih berusia dini. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa, (1) cara orang tua membelajarkan olahraga, menentukan partisipasi anak ke dalam olahraga, (2) agen sosial yang penting berpengaruh dalam proses sosialisasi anak ke dalam olahraga adalah orang tua, kemudian saudara kandung dan bukan sekandung, guru, teman sepermainan, pelatih, (3) motivasi yang kuat menentukan partisipasi aktif anak dalam cabang olahraga, (4) faktor situasional tidak memberi pengaruh berarti pada partisipasi anak dalam olahraga, (5) harapan orang tua sangat membantu kelangsungan partisipasi anak dalam olahraga. Saran, orang tua sebaiknya berusaha memperkenalkan olahraga bagi anaknya sejak masih usia dini. Guru lebih konsisten lagi dalam melatih olahraga di luar jam pelajaran. Pengurus organisasi olahraga bersama pelatih mau berinisiatif turun ke lapangan mencari atlet baru untuk dibina.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sosialisasi, olahraga |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:08 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78286 |
Actions (login required)
View Item |