PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSIMATEMATIK SISWA SMK

Rudy Kurniawan, - (2006) PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSIMATEMATIK SISWA SMK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_MTK_039442_Title.pdf

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039442_Chapter 1.pdf

Download (534kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039442_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039442_Chapter 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039442_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039442_Chapter 5.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039442_Bibliography.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039442_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (11MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keberhasilan pembelajaran matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah metode mengajar. Metode mengajar yang tepat dan efektif akan meningkatkan hasil pembelajaran. Penelitian ini berupaya mengungkap hasil pembelajaran, berupa perbandingan peningkatan kemampuan koneksi matematik, antara siswa SMK yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual dengan siswa yang pembelajarannya secara tradisional. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengungkap hubungan yang positif antara sikap siswa dan pengetahuan penunjang yang dimiliki siswa sebelumnya, terhadap kemampuan koneksi matematiknya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas satu SMK Negeri I Kadipaten. Sampel penelitiannya terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak menurut kelas. Kelas yang terpilih, yaitu kelas I Akl dan I Ak2. Kelas I Akl sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual, dan kelas I Ak2 sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya secara tradisional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan nontes. Tes berupa soal uraian, yang terdiri dari tes pengetahuan penunjang dan tes kemampuan koneksi matematik. Bentuk nontes berupa, format observasi, format wawancara dan skala sikap model Likert dengan 4 pilihan. Pengolahan data hasil tes dianalisis secara kuantitatif, dan nontes secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data pada pretes dan tes pengetahuan penunjang, diketahui bahwa secara signifikan siswa-siswa pada kedua kelas penelitian mempunyai kemampuan awal matematik yang sama. Hasil analisis data pada postes yang ditinjau berdasarkan peningkatan kemampuan koneksi matematik, kemampuan jenis koneksi matematik, serta peningkatan kemampuan koneksi matematik berdasarkan siswa yang berkemampuan rendah, sedang dan tinggi, ternyata diperoleh kesimpulan, bahwa siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan kontekstual secara signifikan lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya secara tradisional. Selain itu, pada hasil penelitian ini terungkap pula bahwa terdapat hubungan yang positif, antara skala sikap dan pengetahuan penunjang yang dimiliki siswa terhadap kemampuan koneksi matematiknya. Berdasarkan respon yang ditunjukkan melalui skala sikap pasca pembelajaran kontekstual, ternyata rata-rata siswa menunjukan sikap yang positif terhadap matematika dan pembelajarannya. Sikap positif tersebut merupakan modal dasar untuk pembelajaran yang efektif, sehingga hasil pembelajaran berupa peningkatkan kemampuan koneksi matematik dimasa mendatang, masih mempunyai peluang yang besar untuk dapat ditingkatkan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kemampuan koneksi matematik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 06 Sep 2022 09:18
Last Modified: 06 Sep 2022 09:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77868

Actions (login required)

View Item View Item