MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

N. Siti Fatimah, - (2007) MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_MTK_039401_Title.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039401_Chapter 1.pdf

Download (436kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039401_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039401_Chapter 3.pdf

Download (433kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039401_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (493kB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039401_Chapter 5.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039401_Bibliography.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039401_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan koneksi matematik pada siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan problem solving (kelas ekperimen) dan pembelajaran biasa (kelas kontrol). Adapun kemampuan koneksi matematik yang diukur adalah kemampuan koneksi antar topik matematika, koneksi dengan disiplin ilmu yang lain, dan koneksi dengan dunia nyata. Selain mengungkap kemampuan siswa dalam menyeiesaikan soal-soal koneksi matematik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, penelitian ini juga memberikan gambaran pelaksanaan pengajaran yang dilakukan guru di sekolah, gambaran kegiatan belajar siswa di sekolah serta sikap siswa terhadap pendekatan problem solving dan koneksi matematik. Subyek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Cilaku Kabupaten Cianjur kelas dua pada semester pertama tahun pelajaran 2004/2005. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes kemampuan koneksi matematik yang diberikan pada kedua kelas, sedangkan instrumen non tes berupa skala sikap, dan lembar observasi hanya diberikan pada kelas eksperimen. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya perbedaan kemampuan koneksi matematik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena rerata kemampuan koneksi matematik pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol maka pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan problem solving lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan pembelajaran biasa dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa. Hasil penelitian lain yang diperoleh pada kelas ekperimen, ternyata rerata kemampuan koneksi matematik siswa antar topik matematika merupakan jenis koneksi yang nilainya paling rendah, urutan selanjutnya adalah koneksi dengan disiplin ilmu yang lain, dan jenis koneksi yang nilainya paling tinggi adalah koneksi dengan dunia nyata. Hasil kegiatan observasi yang dilakukan terhadap kerja individu maupun kelompok selama pembelajaran matematika pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa pada umumnya siswa menunjukkan sikap dan perilaku yang positif. Demikian pula dengan hasil angket terhadap siswa secara umum terungkap bahwa siswa memiliki sikap yang positif terhadap koneksi matematik. Adapun angket tersebut menanyakan pendapat siswa terhadap komponen pembelajaran yang meliputi: materi pembelajaran, LKS, suasana kelas, penampilan guru, cara mengajar guru, dan minat terhadap koneksi matematika dan terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 07 Sep 2022 08:59
Last Modified: 07 Sep 2022 08:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77859

Actions (login required)

View Item View Item