Rippi Maya, - (2006) PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KOMBINASI LANGSUNG-TIDAK LANGSUNG UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK SISWA SMA : Studi Eksperimen pada Siswa Kelas 2 SMA Negeri 3 Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih jauh kemampuan berpikir
matematik siswa
SMA yang meliputi pemahaman, komunikasi, pemecahan
masalah, penalaran, dan koneksi matematik, melalui pembelajaran dengan
pendekatan tidak langsung, kombinasi langsung-tidak langsung, dan langsung.
Selain itu, penelitian ini
juga bertujuan mendeskripsikan sikap siswa terhadap
pembelajaran dengan pendekatan tidak langsung dan pendekatan kombinasi
langsung-tidak langsung, dan soal-soal yang diteskan, juga tanggapan guru
terhadap pembelajaran dengan pendekatan tidak langsung dan pendekatan
kombinasi langsung-tidak langsung. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas 2 SMA Negeri 3 Bandung sebanyak tiga kelas, dengan 2 kelas
eksperimen, dan 1 kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas 2
perangkat tes, yaitu Tes Berpikir Matematik 1 dan Tes Berpikir Matematik 2,
yang meliputi soal-soal pemahaman, komunikasi, pemecahan masalah, penalaran,
dan koneksi. Instrumen non-tes berupa skala sikap, daftar isian guru, dan
wawancara siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan mean untuk
hasil pretes, postes dan gain pada keseluruhan aspek berpikir matematik, pada
setiap aspek berpikir matematik, dan pada kemampuan awal. Hasil penelitian
menyatakan bahwa pemahaman, komunikasi, dan koneksi matematik siswa
meningkat, sementara pemecahan masalah, dan penalaran matematik siswa tidak
meningkat sama sekali. Secara keseluruhan, pembelajaran dengan pendekatan
kombinasi langsung-tidak langsung lebih baik daripada pendekatan tidak langsung
dalam hal perolehannya. Berdasarkan kemampuan awal siswa secara keseluruhan,
kemampuan berpikir matematik siswa dari ketiga kelas penelitian tidak
meningkat, sementara pada tiap kelompok kemampuan, aspek pemahaman,
komunikasi dan koneksi meningkat lebih baik. Untuk kelompok kemampuan
rendah pada aspek pemahaman matematik, perolehan kelas tidak langsung lebih
baik daripada kelas langsung. Juga pada aspek koneksi, kelas kombinasi
meningkat lebih baik daripada kelas tidak langsung. Untuk kelompok kemampuan
sedang pada aspek koneksi, kelas kombinasi meningkat lebih baik daripada kelas
tidak langsung dan langsung. Sementara untuk kelompok kemampuan tinggi pada
aspek komunikasi, kelas kombinasi dan langsung meningkat lebih baik daripada
kelas tidak langsung. Mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran dan soal-soal
berpikir matematik, respon siswa yang senang dan tidak senang terhadap
pembelajaran seimbang. Selain itu, respon guru terhadap pembelajaran sangat
positif.
Preview |
Text
T_MTK_039400_Title.pdf Download (497kB) | Preview |
Preview |
Text
T_MTK_039400_Title.pdf Download (497kB) | Preview |
Preview |
Text
T_MTK_039400_Chapter 1.pdf Download (509kB) | Preview |
![]() |
Text
T_MTK_039400_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (343kB) |
Preview |
Text
T_MTK_039400_Chapter 3.pdf Download (507kB) | Preview |
![]() |
Text
T_MTK_039400_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Preview |
Text
T_MTK_039400_Chapter 5.pdf Download (216kB) | Preview |
Preview |
Text
T_MTK_039400_Bibliography.pdf Download (146kB) | Preview |
![]() |
Text
T_MTK_039400_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Matematik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:18 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77858 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |