PENDEKATAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMA : Eksperimen terhadap siswa kelas XI IPA pada salah satu SMA Negeri di Bandung

Abdul Muin, - (2005) PENDEKATAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMA : Eksperimen terhadap siswa kelas XI IPA pada salah satu SMA Negeri di Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_MTK_039380_Title.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039380_Chapter 1.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039380_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (553kB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039380_Chapter 3.pdf

Download (717kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039380_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_MTK_039380_Chapter 5.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_MTK_039380_Bibliography.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text
T_MTK_039380_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini membahas pengembangan sebuah pendekatan pembelajaran yang disebut pendekatan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa SMA. Kemampuan matematika diidentifikasi dengan kemampuan pemahaman konsep, komuniksi matematik, koneksi matematik, penalaran matematik, dan pemecahan masalah matematik. Hasil temuan menunjukkan bahwa secara umum siswa yang proses pembelajarannya menggunakan pendekatan metakognitif (kelas eksperimen) memiliki kemampuan matematika yang lebih baik daripada siswa yang proses pembelajarannya secara konvensional (kelas kontrol). Semua pengujian statistik dilakukan pada tarafalpa 0,05. Pengujian secara statistik memberikan hasil bahwa sebelum pembelajaran kemampuan matematika siswa kecuali aspek pemecahan masalah matematik tidak berbeda antara siswa pada kelas eksperimen dan siswa pada kelas kontrol. Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa sebelum pembelajaran pada kelompok eksperimen lebih baik daripada siswa pada kelompok kontrol. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa setclah pembelajaran. kemampuan matematika siswa kelas eksperimen kecuali pada aspek pemahaman konsep lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran, kemampuan pemahaman konsep tidak berbeda antara siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian terhadap kesamaan gain ternormalisasi menunjukkan hasil bahwa perolehan belajar siswa kelas eksperimen kecuali pada aspek pemahaman konsep lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol. Pada aspek pemahaman konsep, perolehan belajar tidak berbeda antara siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diantara perolehan belajar yang diamati, aspek penalaran matematik menempati perolehan belajar tertinggi. Ditemukan pula bahwa siswa memiliki sikap positif terhadap matematika, terhadap pembelajaran dengan pendekatan metakognitif, dan terhadap tes kemampuan matematika. Siswa menjadi lebih aktifdan kritis dalam pembelajaran dengan pendekatan metakognitif. Pembelajaran secara metakognitif memberikan suasana baru yang lebih menyenangkan bagi siswa. Pengamatan dilapangan menunjukkan pembelajaran yang relatif lebih baik diperoleh dari siswa yang secara aktif membentuk kelompok kecil dalam pembelajaran. Oleh karena itu sebagai sebuah rekomendasi bagi penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dikombinasikan dengan strategi pembentukan kelompok kecil. Secara keseluruhan menunjukkan hasil bahwa metode pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dapat menjadi sebuah altematif untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pendekatan Metakognitif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 06 Sep 2022 09:20
Last Modified: 06 Sep 2022 09:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77849

Actions (login required)

View Item View Item