Oyon Haki Pranata, - (2006) PEMBELAJARAN BERDASARKAN TAHAP BELAJAR VAN HIELE UNTUK MEMBANTU PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM KONSEP GEOMETRI BANGUN DATAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Sukahening Tasikmalaya. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MTK_029464_Title.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_029464_Chapter 1.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_029464_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (613kB) |
||
|
Text
T_MTK_029464_Chapter 3.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_029464_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_MTK_029464_Chapter 5.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_029464_Bibliography.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_029464_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (356kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan pemahaman siswa di Sekolah Dasar Negeri Sukahening Tasikmalaya terhadap konsep geometri bangun datar segitiga dan segiempat yang memprihatinkan. Ini terjadi akibat geometri sangat banyak memuat aturan-aturan yang harus dipahami dan dihapal, dan ditunjang dengan keterampilan melukis bangun-bangun geometri yang dipelajari. Pada tahap awal pengenalan konsep geometri alat bantu/alat peraga yang dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman konsep dasar bagi siswa SD jarang digunakan, sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran tentang konsep geometri bangun datar segitiga dan segiempat siswa hanya mendapat penjelasan singkat paling dibantu dengan gambar di papan tulis. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pembelajaran yang didasarkan pada tahapan belajar Van Hiele, untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam konsep geometri bangun datar segitiga dan segiempat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sukahening Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus tindakan, yaitu Siklus I untuk membahas konsep bangun datar segitiga dan jenis-jenisnya. Sedangkan Siklus II membahas konsep bangun datar segiempat yang terdiri dari persegi, persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Siklus I dilakukan dalam satu kali tindakan karena siswa sudah dapat mencapai ketuntasan belajar, dengan pencapaian nilai rata-rata kelas 7,3 atau daya serap mencapai 73%, nilai yang didapat siswa terendah 6tertinggi 10 sedangkan Siklus II dilakukan dalam dua kali tindakan, karena materi yang dipelajari oleh siswa dianggap lebih sulit dari pada materi yang dipelajari pada Siklus I, diakhir kegiatan Siklus II siswa dapat mencapai ketuntasan belajar dengan pencapaian nilai rata-rata kelas 7,8 dan daya serap 78%. Nilai yang didapat siswa terendah 6 tertinggi 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tentang geometri dengan berdasarkan tahap belajar Van Hiele dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri bangun datar segitiga dan segiempat. Selama proses kegiatan pembelajaran siswa nampak antusias dan aktif. Yang menjadi hambatan adalah kesulitan siswa untuk menyampaikan temuannya dengan kalimat sendiri, ketika mereka diminta melaporkan hasil kerjanya. Karena itu model pembelajaran ini dapat diajarkan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam memahami konsep bangun-bangun geometri segitiga dan segiempat di Sekolah Dasar.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VAN HIELE, Geometri |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:14 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77820 |
Actions (login required)
View Item |