PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN PENDEKATAN SIKLUS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :Studi Peningkatan Pemahaman Materi IPS dan Keterampilan Berpikir Peserta Didik Kelas Awal MTs Negeri Model dan MTs Al Hikmah 2 Kabupaten Brebes

Sadali, - (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN PENDEKATAN SIKLUS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :Studi Peningkatan Pemahaman Materi IPS dan Keterampilan Berpikir Peserta Didik Kelas Awal MTs Negeri Model dan MTs Al Hikmah 2 Kabupaten Brebes. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
d_ips_1007171_table_of_content.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_ips_1007171_chapter1.pdf

Download (266kB) | Preview
[img] Text
d_ips_1007171_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (466kB)
[img]
Preview
Text
d_ips_1007171_chapter3.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
d_ips_1007171_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (973kB)
[img]
Preview
Text
d_ips_1007171_chapter5.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_ips_1007171_bibliography.pdf

Download (356kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Rendahnya mutu pendidikan dan prestasi belajar yang dicapai peserta didik dalam IPS diduga merupakan akibat model pembelajaran yang diaplikasikan oleh guru selama ini. Beranjak dari masalah kualitas proses dan hasil belajar peserta didik dalam IPS di MTs, diperlukan peralihan dari pandangan konvensional yang lebih memposisikan pendekatan pemindahan pengetahuan ke pandangan inovatif. Salah satu pandangan inovatif yang dimaksud adalah pendekatan pembelajaran konstruktivistik yang menitikberatkan upaya self-reconstruction. Atas dasar masalah di atas, kajian dalam penelitian ini difokuskan pada upaya penemuan model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman materi dan keterampilan berpikir peserta didik MTs. Adapun pokok masalahnya adalah: Apakah model pembelajaran konstruktivistik berpendekatan siklus belajar cukup efektif meningkatkan pemahaman materi dan keterampilan berpikir peserta didik dalam pembelajaran IPS di MTs? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Lokasi sekaligus sampel MTs dalam penelitian dan pengembangan ini adalah MTs Negeri Model dan MTs Al-Hikmah 2 yang berada di Kabupaten Brebes. Penerapan model pembelajaran dilakukan pada peserta didik kelas VII MTs Negeri Model Brebes (40 peserta didik) sebagai kelompok eksperimen dan MTs Al-Hikmah 2 Brebes (40 peserta didik) sebagai kelompok kontrol. Adapun temuan penelitian, diringkaskan berikut ini. Pertama, pembelajaran IPS perlu perbaikan yang menyangkut tujuan, materi. model, dan metode pembelajaran sehingga mampu mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran IPS yang sebelumnya terpusat pada guru (teacher-oriented) harus diubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-oriented). Kedua, penerapan model konstruktivistik berpendekatan siklus belajar melalui penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: (1) Pendahuluan, diarahkan untuk menetapkan masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang akan dipelajari; (2) Tahap Eksplorasi, guru memberi penjelasan ringkas atas sub-sub pokok bahasan yang harus dipelajari peserta didik; (3) Tahap Penjelasan, peserta didik mempresentasikan dan menjelaskan hasil kerjanya. (4) Tahap Penerapan Konsep, guru mengecek kembali pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah mereka pelajari. (5) Tahap Evaluasi, guru mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Ketiga, dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, penggunaan model pembelajaran konstruktivistik berpendekatan siklus belajar lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir peserta didik dalam materi pelajaran IPS di kedua MTs yang diteliti.Keempat, peningkatan efektivitas model pembelajaran ini mempersyaratkan aspek-aspek: (1) kepatuhan akan prinsip-prinsip penyusunan RPP; (2) penghayatan akan pandangan konstruktivistik tentang esensi belajar dan peserta didik sebagai paradigma yang mewarnai seluruh prosedur, media, sumber dan bahan ajar, serta evaluasi. Berdasarkan temuan tersebut disarankan agar dalam implementasi model pembelajaran konstruktivistik guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar peserta didik, harus memiliki keterampilan bertanya dan wawasan yang luas tentang materi pelajaran. Dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir peserta didik, guru harus menguasai dasar-dasar teori pembelajaran yang mendukung. Untuk keberhasilan implementasi model pembelajaran konstruktivistik, perlu didukung oleh pandangan, kesanggupan dan kesediaan guru untuk melakukan perubahan-perubahan dalam pola dan model mengajar. Kemampuan untuk menerima sesuatu yang baru dan menerapkannya sebagai bagian dan konsep model yang dianutnya, merupakan indikator penting dan kompetensi profesional guru untuk mengembangkan kreatifitas guna meningkatkan mutu pembelajaran.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No Panggil DIPS SAD p-2012
Uncontrolled Keywords: Siklus belajar, IPS, MTs
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-3
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 17 Jun 2014 02:20
Last Modified: 17 Jun 2014 02:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7765

Actions (login required)

View Item View Item