KONTRIBUSI KEBUTUHAN PELATIHAN, MOTIVASI, HARAPAN, TERHADAP HASIL PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN: studi di learning center pt telekomunikasi indonesia tbk bandung.

Said Ibrahim, - (2008) KONTRIBUSI KEBUTUHAN PELATIHAN, MOTIVASI, HARAPAN, TERHADAP HASIL PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN: studi di learning center pt telekomunikasi indonesia tbk bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Title.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Abstract.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Table_of_content.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Chapter1.pdf

Download (808kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_0603401_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Chapter3.pdf

Download (593kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_0603401_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_0603401_Bibliography.pdf

Download (140kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_0603401_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Permasalahan penelitian yang dikaji adalah kontribusi kebutuhan pelatihan, motivasi, harapan. terhadap hasil pelatihan dan kinerja karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui lembaga pelatihan Tekom Training Center Bandung. Oleh sebab itu tujuan yang akan dicapai untuk memperoleh data dan informasi melalui pelatihan staf dan pimpinan (suspim) baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan secara langsung maupun tidak langsung. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori manajemen sumber daya manusia dan Prawirosenlono (1999) bahwa adanya hubungan antara upaya melaksanakan tugas, motivasi, harapan, dan kinerja. Teori manajemen kinerja dan Dharma (2005) bahwa pelatihan yang berhubungan dengan kinerja memberikan ruang bagi pengembangan dan peningkatan keahlian dan kompelensi yang dapat memberikan dampak langsung kepada kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif- inferensial dengan tehnik pengembangan korelasi dan regresi ganda yaitu path analysis (analisis jalur). Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dengan 68 responden dari 85 populasi. Tehnik pengambilan sampel yaitu probability sampling dan untuk menentukan jumlah sampel digunakan simple random rampling. Berdasarkan analisis data diperoleh temuan sebagai berikut: pertama, terdapat kontribusi yang signifikan dan hasil pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 95.7%. dengan korelasi sangat kuat (0.957). Kedua, lerdapat kontribusi yang signifikan dan kebutuhan pelatihan terhadap hasil pelatihan sebesar 26,7% dan terhadap kinerja karyawan 25.9%. Kekuatan hubungan dari hasil pelatihan adalah cukup kuat (0.446), dan terhadap kinerja karyawan juga cukup kuat (0.437). Ketiga, terdapat kontribusi yang signifikan dan motivasi pelatihan lerhadap hasil pelatihan sebesar 27.9% dan terhadap kinerja karyawan 29.9%. Motivasi pelatihan berkorelasi terhadap kinerja dengan cukup kuat (0.464) dan terhadap kinerja karyawan juga berkorelasi cukup kuat (0.479). Keempat, terdapat kontnbusi yang signifikan dari harapan pelatihan terhadap hasil pelatihan sebesar 33.7%, dengan kekuatan hubungan kual (0.557). Kontribusi motivasi pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 3,26% dengan korelasi kuat (0.551). Kelima. terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama dari kebutuhan pelatihan, motivasi pelatihan. dan harapan pelatihan secara simultan terhadap hasil pelalihan sebesar 43,6% sedangkan sisanya sebesar 56.4% dipengaruhi oleh faktor lain dan terhadap kinerja karyawan berkontribusi sebesar 43.6%, sedangkan sisanya sebesar 56.4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkanbahwa hasil pelatihan dan kinerja karyawan dapat ditmgkatkan melalui: analisis kebutuhan pelalihan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan pekerjaan. Melalui upaya memotivasi para karyawan dengan segala bentuk imbalan yang setimpal jika pekerjaan yang dilakukan bermanfaat bagi perusahaan akan semakin mendorong karyawan untuk berusaha berbuat yang terbaik bagi perusahaannya. Pemenuhan segala bentuk harapan-harapan yang belum terwujud merupakan salah satu faktor penting yang dapat memngkatkan kinerja karyawan dan pada akhimya pelatihan sebagai proses pemberdayaan benar-benar dirasakan manfaatnya baik untuk organisasi maupun untuk individu yang bersangkutan

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pelatihan, kinerja karyawan, kontribusi kebutuhan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Nurul Aini Afandi
Date Deposited: 20 Sep 2022 02:00
Last Modified: 20 Sep 2022 02:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77565

Actions (login required)

View Item View Item