EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL HANDICRAFT PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB BC PURNAMA

Astri Nursifa, - (2022) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL HANDICRAFT PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB BC PURNAMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKH_1800678_Title.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKH_1800678_Chapter1.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text
S_PKH_1800678_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (419kB)
[img]
Preview
Text
S_PKH_1800678_Chapter3.pdf

Download (323kB) | Preview
[img] Text
S_PKH_1800678_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (531kB)
[img]
Preview
Text
S_PKH_1800678_Chapter5.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text
S_PKH_1800678_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunagrahita memiliki hambatan dalam fungsi intelektual yang berada di bawah rata-rata. Hal ini mengakibatkan anak memiliki hambatan dalam kemampuan vokasionalnya. Keterampilan vokasional ini menjadi aspek yang cukup penting untuk menjadikan anak tunagrahita menjadi mandiri secara ekonomi. Vokasional untuk anak tunagrahita salah satunya adalah Handicraft decoupage. Decoupage adalah salah satu teknik dalam seni untuk menghias objek dengan cara memotong tisu bergambar kemudian menempelkannya ke permukaan objek hias dengan menggunakan lem dan pelitur/pernis. Kondisi empirik yang ditemukan adalah masih terdapat guru keterampilan yang belum menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan vokasional pada anak tunagrahita. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dalam meningkatkan keterampilan vokasional Handicraft pada 2 orang anak tunagrahita di SLB BC Purnama Cipanas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Single Subjek Research (SSR) dengan desain A-B-A.Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Tes Kinerja. intervensi dilakukan dalam 6 sesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa H_1 diterima yang bermakna bahwa penggunaan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) memiliki pengaruh (efektif) untuk meningkatkan keterampilan vokasional Handicraft pada subjek penelitian 1 dan pada subjek penelitian 2 dibuktikan dengan peningkatan skor pada setiap kondisi Baseline 1, Intervensi, dan Baseline 2. Terdapat peningkatan dalam keterampilan decoupage pada subjek 1 dan subjek 2 dalam keterampilan decoupage yang terlihat dari kemampuan merancang pola motif tisu menjadi lebih indah dan teratur, menggunting tisu ssesuai pola dengan cukup rapi, dan pada kedua subjek peningkatan lainnya adalah mampu melarutkan lem dengan takaran yang sesuai. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai model pembelajaran langsung disertai dengan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT, atau dengan penggunaan decoupage pada objek hias lain seperti kain atau masker. Children with intellectual disabilities have a disabilities in intellectual functional that are below average. This causes children to have obstacles in their vocational abilities. These vocational skills are an important aspect to make Children with intellectual disabilities become economically independent. One of the vocational programs for Children with intellectual disabilities is Handicraft decoupage. Decoupage is a technique in art to decorate objects by cutting paper towels and then attaching them to the surface of the decorative object using glue and polish/varnish. The empirical condition found is that there are still skill teachers who have not used the right learning model to teach vocational students with intellectual disabilities. Based on this, researchers are interested in conducting research with the aim of knowing the effectiveness of using the Direct Instruction model in improving the vocational skills of Handicraft in 2 children Children with intellectual disabilities at SLB BC Purnama Cipanas. This study uses a quantitative approach to Single Subject Research (SSR) with an A-B-A design. The data collection technique in this study uses a Performance Test. The intervention was carried out in 6 sessions. The results showed that H_1 was accepted, which means that the use of the Direct Instruction model has an (effective) effect on improving Handicraft vocational skills in research subjects 1 and research subjects 2 as evidenced by an increase in scores on each condition Baseline 1, Intervention, and Baseline 2. There is an increase in decoupage skills in subject 1 and subject 2 in decoupage skills which can be seen from the ability to design tissue motif patterns to be more beautiful and orderly, cut tissue according to the pattern quite neatly, and in the other two subjects the improvement is being able to dissolve glue with a measure appropriate. Recommendations for further research can be to examine the direct learning model accompanied by the use of ICT-based learning media, or by using decoupage on other decorative objects such as cloth or masks.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Iding Tarsidi : 5995210 Rina Maryanti : 6768594
Uncontrolled Keywords: vokasional, decoupage, model pembelajaran langsung
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: ASTRI NURSIFA
Date Deposited: 05 Sep 2022 04:02
Last Modified: 05 Sep 2022 04:02
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77398

Actions (login required)

View Item View Item