Siti Awalia Nur Fadillah, - (2022) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.), DAUN BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) DAN CAMPURANNYA TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BIO_1801036_Title.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_1801036_Chapter1.pdf Download (462kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801036_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (705kB) |
||
|
Text
S_BIO_1801036_Chapter3.pdf Download (625kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801036_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (911kB) |
||
|
Text
S_BIO_1801036_Chapter5.pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_1801036_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (804kB) |
Abstract
Jerawat atau acne merupakan salah satu penyakit yang timbul pada kulit akibat produksi minyak (sebum) yang berlebih dan infeksi bakteri. Daun pegagan (Centella asiatica) dan daun baru cina (Artemisia vulgaris) memiliki potensi sebagai antibakteri yang mampu menyembuhkan jerawat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan menganalisis hasil Time-Kill Assay pada konsentrasi dan interval waktu yang berbeda menggunakan ekstrak daun pegagan, ekstrak daun baru cina dan ekstrak campuran (1:1). Bakteri uji yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Propionibacterium acnes ATCC 11827, Staphylococcus aureus FNCC 0047 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Sampel daun pegagan dan daun baru cina diekstrak menggunakan pelarut etanol dan dicampurkan (1:1), lalu dilakukan uji antibakteri (Disc Diffusion Assay, Minimum Inhibitory Concentration, Minimum Bactericidal Concentration, dan Time Kill Assay). Hasil uji DDA membuktikan bahwa 1% ekstrak daun pegagan, ekstrak daun baru cina dan ekstrak campuran memiliki aktivitas antibakteri kategori sedang terhadap bakteri ATCC 11827, FNCC 0047 dan FNCC 0048. Hasil uji MIC menunjukkan ekstrak daun baru cina (Artemisia vulgaris) yang dapat menghambat bakteri ATCC 11827, FNCC 0047 dan FNCC 0048 berturut turut yaitu 0,625 mg/ml, 1,250 mg/ml, dan 2,500 mg/ml serta uji MBC berturut-turut yaitu 1,250 mg/ml, 1,250 mg/ml, dan 5,00 mg/ml. Ekstrak daun pegagan, ekstrak daun baru cina dan ekstrak campuran memiliki sifat mematikan terhadap semua bakteri penyebab jerawat dengan variasi kombinasi konsentrasi MIC dan waktu yang berbeda. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun pegagan, ekstrak daun baru cina dan ekstrak campuran memiliki potensi sebagai agen antibakteri karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Acne is a disease that occurs on the skin of oil (sebum) which increases the production and infection of bacteria. Centella (Centella asiatica) and mugwort (Artemisia vulgaris) leaves have antibacterial activity especially antiacne activity. The aim of this study was to determine the antibacterial activity and analyze the results of the Time-Kill Assay at different concentrations and reverse times using Centella leaf extract, mugwort leaf extract and mixed extract (1:1). Propionibacterium acnes ATCC 11827, Staphylococcus aureus FNCC 0047 and Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 were used as bacterial test. The samples of Centella leaf and mugwort leaf were extracted using ethanol solvent and mixed (1:1), the extracts was used for antibacterial assay (Disc Diffusion Assay, Minimum Inhibitory Concentration, Minimum Bactericidal Concentration, and Time Kill Assay). The DDA test results proved that 1% Centella leaf extract, mugwort leaf extract and mixed extract had moderate antibacterial activity against ATCC 11827, FNCC 0047 and FNCC 0048. The MIC test results showed mugwort leaf extract (Artemisia vulgaris) which could inhibit ATCC 11827, FNCC 0047 and FNCC 0048 were 0.625 mg/ml, 1,250 mg/ml, and 2,500 mg/ml and the MBC test were 1,250 mg/ml, 1,250 mg/ml, and 5.00 mg/ml, respectively. Centella leaf extract, mugwort leaf extract and mixed extracts can decreased the growth of bacteria at various combinations of MIC concentrations and different times. The antibacterial test results showed that Centella leaf extract, mugwort leaf extract and mixed extract potentially used for antibacterial agents because the extract can inhibit the growth of acne-causing bacteria.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar Dosen Pembimbing: Peristiwati : https://scholar.google.co.id/citations?user=QecWx7wAAAAJ&hl=en Yanti Hamdiyati : https://scholar.google.co.id/citations?user=51rvrW8AAAAJ&hl=en ID Sinta Dosen Pembimbing : Peristiwati : 6146081 Yanti Hamdiyati : 6007061 |
Uncontrolled Keywords: | centella, mugwort, jerawat |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Siti Awalia Nur Fadillah |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 02:46 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 02:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77147 |
Actions (login required)
View Item |