PENGEMBANGAN PRIMER DIAGNOSTIK MENGGUNAKAN PENANDA MAT-K SECARA IN SILICO UNTUK MENDETEKSI KELANGKAAN JENIS TUMBUHAN DI INDONESIA

Hanina Dzikrina, - (2022) PENGEMBANGAN PRIMER DIAGNOSTIK MENGGUNAKAN PENANDA MAT-K SECARA IN SILICO UNTUK MENDETEKSI KELANGKAAN JENIS TUMBUHAN DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_BIO_1800661_Title.pdf Download (761kB) | Preview
Preview	Text S_BIO_1800661_Chapter1.pdf Download (170kB) | Preview
	Text S_BIO_1800661_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (402kB)
Preview	Text S_BIO_1800661_Chapter3.pdf Download (3MB) | Preview
	Text S_BIO_1800661_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)
Preview	Text S_BIO_1800661_Chapter5.pdf Download (176kB) | Preview
	Text S_BIO_1800661_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (473kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan biodiversitas tertinggi di dunia. Terdapat sekitar 40.000 jenis tumbuhan yang tumbuh di Indonesia dan sebagian besar tumbuhan sudah menunjukkan kelangkaan. Penentuan kelangkaan suatu jenis tumbuhan dapat diketahui berdasarkan distribusi populasinya, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Ketidakstabilan genom akan terjadi pada jenis tumbuhan langka karena tidak mampu beradaptasi pada ekosistem. Banyaknya tumbuhan yang terancam punah dan habitat asli yang rusak maka mengharuskan para peneliti untuk mengetahui keberadaan dan melakukan pendataan terhadap keragaman jenis tumbuhan di Indonesia secara cepat. DNA barcoding merupakan teknik yang dikembangkan untuk mempercepat dan mempermudah proses identifikasi organisme dengan menggunakan potongan DNA tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan primer untuk mendeteksi tumbuhan langka atau tidak menggunakan penanda mat-K secara in silico. Gen mat-K merupakan penanda umum yang direkomendasikan untuk analisis pada tumbuhan. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan secara in silico karena waktu yang diperlukan relatif lebih singkat dan murah. Penelitian ini berhasil mendapatkan pasangan primer forward 1:F_1635-1657 dan primer reverse 1:R_2093-2113 dengan persentase keberhasilan amplifikasi yang dicapai sebesar 66%. Ke depannya, primer ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan langka atau tidaknya di lapangan dan di laboratorium. Kata kunci: DNA barcode, Desain primer, mat-K, Tumbuhan langka. Indonesia is a country with the highest biodiversity in the world. There are about 40,000 species of plants that grow in Indonesia and most of the plants have shown rarity. Determining the rarity of a plant species can be known based on its population distribution, but it takes a long time. Genome instability will occur in rare plant species because they are unable to adapt to the ecosystem. The number of endangered plants and damaged natural habitats requires researchers to quickly identify the existence and collect data on the diversity of plant species in Indonesia. DNA barcoding is a technique developed to speed up and simplify the process of identifying organisms using certain pieces of DNA. The purpose of this study was to obtain primers for detecting rare plants or not using mat-K markers in silico. The mat-K gene is a general marker recommended for analysis in plants. The method used is an in silico approach because the time required is relatively shorter and cheaper. This study succeeded in obtaining a pair of primers forward 1:F_1635- 1657 and reverse primer 1:R_2093-2113 with the percentage of amplification success achieved was 66%. In the future, this primer can be used to identify if the plants are rare or not in the field and in the laboratory. Keywords: DNA barcode, Primer design, mat-K, Rare plants.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Link Google Scholar: Topik Hidayat: https://scholar.google.com/citations?user=0kZ6i10AAAAJ&hl=nl Siti Sriyati: https://scholar.google.co.id/citations?user=tRNqhXAAAAAJ&hl=id ID SINTA: Topik Hidayat: 256954 Siti Sriyati: 6004536
Uncontrolled Keywords:	DNA barcode, Desain primer, mat-K, Tumbuhan langka.
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User:	Hanina Dzikrina
Date Deposited:	06 Sep 2022 02:41
Last Modified:	06 Sep 2022 02:41
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/77090

Actions (login required)

View Item