APLIKASI METODE GEOFISIKA DAN GEOTEKNIK UNTUK ANALISIS KESTABILAN LERENG, PREDIKSI JARAK JANGKAUAN DAN KECEPATAN LONGSOR DI KAMPUNG CIBITUNG KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Ghina Almira Salsabila, - (2022) APLIKASI METODE GEOFISIKA DAN GEOTEKNIK UNTUK ANALISIS KESTABILAN LERENG, PREDIKSI JARAK JANGKAUAN DAN KECEPATAN LONGSOR DI KAMPUNG CIBITUNG KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_FIS_1801478_Title.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1801478_Chapter1.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1801478_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1801478_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1801478_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1801478_Chapter5.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1801478_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (750kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung termasuk zona kerentanan longsor yang tinggi. Pada tanggal 5 Mei 2015 telah terjadi longsor di Kampung Cibitung yang mengakibatkan adanya korban jiwa dan kerugian dan kerusakan infrastruktur pipa panas bumi. Tugas Akhir ini menyajikan hasil analisis kestabilan lereng dan prediksi jarak jangkauan serta kecepatan longsor yang tersusun oleh material longsoran tahun 2015 di Kampung Cibitung tersebut. Analisis kestabilan lereng menggunakan aplikasi GeoStudio 2021 dan pyBIMStab berdasarkan metode kesetimbangan batas umum (GLE). Identifikasi bidang gelincir untuk analisis kestabilan lereng menggunakan dua citra electric-resistivity tomography (ERT) dan data sifat keteknikan lapisan tanah. Berdasarkan hasil interpretasi profil ERT diperoleh permukaan bidang gelincir pada lintasan #1 dan #2 berbentuk non circular pada lapisan tanah dengan rentang nilai tahanan jenis 2 – 400 ohm-meter. Berdasarkan pemodelan kestabilan lereng menggunakan data geoteknik, lereng pada lintasan #1 dan #2 memiliki kedalaman masing-masing 13,57 meter dan 18,32 meter dengan panjang bidang gelincir masing-masing 45,2 meter dan 59,54 meter. Hasil prediksi run-out dan kecepatan gerakan lereng tanah menggunakan hasil pemodelan kestabilan lereng didapatkan run-out untuk penampang lereng #1 dan #2 masing-masing sebesar 30,32 – 30,77 m dan 32,12 – 32,69 m dengan kecepatan masing-masing 6,18-6,22 m/s dan 7,45 – 7,50 m/s. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah material longsor ini masih berpotensi menimbulkan ancaman tanah longsor di lokasi studi ini sehingga perlu dilakukan mitigasi untuk mengurangi risiko bencananya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bidang gelincir non circular, GeoStudio 2021, jarak jangkauan, pyBIMStab, geofisika, geoteknik, kecepatan longsor, kestabilan lereng
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: Ghina Almira Salsabila
Date Deposited: 01 Sep 2022 04:44
Last Modified: 01 Sep 2022 04:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77082

Actions (login required)

View Item View Item