APLIKASI HASIL PELATIHAN PAMONG BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH: Studi kasus di BPKB Jayagiri Bandung Jawa Barat

    Lutfi, M. (2013) APLIKASI HASIL PELATIHAN PAMONG BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH: Studi kasus di BPKB Jayagiri Bandung Jawa Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Setiap orang tidak kecuali Pamong Belajar, sesungguhnya memiliki rasa
    bangga apabila organisasinya semakin baik dalam menjalankan tugas dan fungsi
    yang diembannya, dalam arti diperhitungkan dan dirasakan ada manfaatnya oleh
    masyarakat. Keberhasilan Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Jayagiri
    Bandung yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Pendidikan Luar
    Sekolah Pemuda dan Olahraga Depdiknas, salah satunya sangat bergantung dari
    unsur tenaga kependidikan, dalam hal ini Pamong Belajar. Menyadari pentingnya
    Pamong Belajar sebagai ujung tombak dalam pengembangan model, bimbingan
    dan ujicoba program pendidikan luar sekolah yang di emban oleh Balai
    Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), maka baik pusat maupun daerah selalu
    berupaya mengembangkan kemampuan Pamong Belajar melalui berbagai
    kegiatan yang dapat mengarah pada peningkatan kemampuan, agar dapat
    melaksanakan tugas dengan baik. Peningkatan kemampuan Pamong Belajar
    dengan mengikuti pelatihan, pendidikan, lokakarya, seminar dll merupakan upaya
    strategis dalam menjawab tantangan yang dihadapinya.
    Untuk mengungkap berbagai kegiatan peningkatan kemampuan Pamong
    Belajar di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Jayagiri, penelitian ini
    mengajukan lima pertanyaan sebagi berikut: (1) Bagaimanakah Pimpinan Balai
    Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) meningkatkan kemampuan Pamong
    Belajar, (2) Bagaimanakah peranan Pamong Belajar mengaplikasikan hasil
    peningkatan kemampuan/pelatihan dalam program-program pendidikan luar
    sekolah di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), (3) Bagaimanakah
    persepsi Pamong Belajar dalam mengaplikasikan hasil pelatihan, (4) Faktor-faktor
    apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan peningkatan
    kemampuan/pelatihan Pamong Belajar, dan (5) Faktor-faktor apa saja yang
    mendukung dan menghambat dalam mengaplikasikan hasil peningkatan
    kemampuan/pelatihan.
    Sebagai bahan kajian dalam penelitian ini merujuk pada bahan-bahan
    pustaka, guna membahas teori-teori yang relevan, yakni konsep pendidikan luar
    sekolah, pengembangan sumber daya manusia, konsep pelatihan dan undangundang
    sistem pendidikan nasional.
    Untuk mendapatkan data, penelitian ini menggunakan metode penelitian
    kualitatifdengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah Kepala BPKB,
    Kepala Subbag TU, danPamong Belajar. Pengumpulan data dilakukan melalui (1)
    vvawancara, (2) observasi, (3) studi dokumentasi. Data dianalisis dengan cara: (1)
    reduksi data, (2) penyajian data {display), dan (3) verifikasi. Paparan disajikan
    dengan memadukan perspektifemic dan etic.
    Dari temuan penelitian atas dasar rumusan masalah dan pertanyaan
    penelitian, menunjukkan: (1) kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
    kemampuan Pamong Belajar dilakukan secara berkelanjutan, (2) dalam
    peningkatan kemampuan/pelatihan Pamong Belajar tidak bergantung dari Kepala
    Balai Pengembangan Kegiatan Belajar, tetapi Pamong Belajar dituntut untuk
    mempunyai inisiatif sendiri, (3) persepsi dan motivasi Pamong Belajar dalam
    dalam berbagai upaya peningkatan kemampuan/pelatihan Pamong Belajar sangat
    berpengaruh, (4) model-model program pendidikan luar sekolah yang dihasilkan
    belum seluruhnya dapat diadopsi dan diterapkan oleh Sanggar Kegiatan Belajar
    dan jajaran Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, (5) dalam aplikasi
    hasil peningkatan kemampuan/pelatihan Pamong Belajar memberikan kontribusi
    yang sangat besar dalam pengembangan program-program pendidikan luar
    sekolah, dan (6) peningkatan kemampuan/pelatihan Pamong Belajar dan
    aplikasinya dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, dimana kedua
    faktor tersebut saling mendukung dan menghambat, (7) lemahnya unsur supervisi
    dari pusat (Ditdiktentis), (8) Staf Tata Usaha turut menentukan keberhasilan
    peningkatan kemampuan Pamong Belajar.
    Berdasarkan hasil penelitian dapat diajukan beberapa rekomendasi antara
    lain: (1) para pengambil kebijakan di tingkat pusat (Ditdiktentis) dan daerah
    (BPKB) hendaknya lebih memberikan kesempatan dan selalu mendorong kepada
    Pamong Belajar untuk selalu aktif dalam berbagai kegiatan peningkatan
    kemampuannya sehingga kinerja mereka akan semakin meningkat, (2) Kepala
    Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) hendaknya selalu berorientasi
    pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan
    yang seluas-luasnya kepada Pamong Belajar untuk aktif dalam berbagai kegiatan
    guna peningkatan kemampuan dan mengaplikasikannya dalam program-program
    pendidikan luar sekolah, (3) Direktorat Pendidikan Tenaga Teknis dan Balai
    Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) diharapkan selalu mengkaji dan
    menganalisis berbagai faktor sehubungan dengan model-model pembelajaran
    yang telah dihasilkan oleh Pamong Belajar, apakah dapat diadopsi dan diterapkan
    oleh masyarakat, sehingga bukan hanya berorientasi pada kuantitas tetapi lebih
    kepada kualitas, (4) diharapkan pada pihak Ditdiktentis agar materi supervisi perlu
    dilatihkan secara mendalam dan perlu kajian tersediri, sehingga Pamong Belajar
    dapat mebedakan hakekat yang benar dari supervisi, (5) peningkatan kemampuan
    staf perlu menjadi kajian mendalam untuk memperkaya khasanah ilmu, khususnya
    pendidikan luar sekolah, dan (6) dalam mengaplikasikan hasil peningkatan
    kemampuan/pelatihan Pamong Belajar perlu mendapat dukungan dari semua
    komponen yang ada di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), dengan
    dukungan semua pihak, maka hasil pengembangan program pendidikan luar
    sekolah akan menghasilkan model yang baik sehingga dapat diadopsi dan
    diterapkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

    [thumbnail of T_PLS_989512_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Title.pdf

    Download (225kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Abstract.pdf

    Download (338kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Table_Of_Content.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Table_Of_Content.pdf

    Download (269kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Chapter1.pdf

    Download (739kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Chapter2.pdf] Text
    T_PLS_989512_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_PLS_989512_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Chapter3.pdf

    Download (609kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Chapter4.pdf] Text
    T_PLS_989512_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (4MB)
    [thumbnail of T_PLS_989512_Chapter5.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Chapter5.pdf

    Download (400kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_PLS_989512_Bibliography.pdf

    Download (343kB) | Preview
    [thumbnail of T_PLS_989512_Appendix.pdf] Text
    T_PLS_989512_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (285kB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 27 Aug 2013 08:46
    Last Modified: 27 Aug 2013 08:46
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/770

    Actions (login required)

    View Item View Item