Hardjono, - (2006) FOLKLOR SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN NILAI DI LINGKUNGAN KELUARGA : Studi DeskriptifTentang Cerita Rakyat Syeh Jangkung di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati - Jawa Tengah. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PU_923075_Title.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
T_PU_923075_Chapter1.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
T_PU_923075_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PU_923075_Chapter3.pdf Download (601kB) | Preview |
|
Text
T_PU_923075_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PU_923075_Chapter5.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
T_PU_923075_Bibliography.pdf Download (122kB) | Preview |
|
Text
T_PU_923075_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berusaha mengungkap cerita rakyat tentang Syeh Jangkung sebagai media pendidikan nilai dalam keluarga. Lokasi penelitian di desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Cerita rakyat sebagai bagian dari folklor, pentinguntuk dipahami dan dikaji karenacerita tersebutmengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan media pendidikan bagi anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekataan naturalistik. Pendekatan naturalistik dimaksudkan, karena yang diteliti adalah suatu keadaan nyata yang ada di masyarakat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti secara langsung terjun ke lapangan dan bertindak sebagai instrumen penelitian. Agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, penelitian dilakukan dengan tradisi naturalistik yaitu memadukan proses emik dan etik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Cerita Syeh Jangkung adalah cerita rakyat yang berkembang dari Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa-Tengah, berceritatentangperjalanan gaib dan heroikdari seorang tokoh lokal bernama asli Saridin yang kemudian setelah berjasa kepada penguasa Mataram dan menaklukkan negeri Rum bergelar Syeh Jangkung. Sampai saat ini Cerita Syeh Jangkung terdokumentasikan dalam dua bentuk, yaitu berupa sastra tulis dan sastra lisan. Masyarakat desa Landoh pada umumnya menganggap bahwa Syeh Jangkung adalah tokoh masyarakat yang sikap dan perilakunya perlu diteladani, dan menempatkan. nilai keadilan dan kebenaran dari cerita Syeh Jangkung sebagai tatalaku nilai. Cerita Syeh Jangkung dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa-Tengah sebagai media pendidikan nilai bagi anak-anaknya, terutama untuk melestarikan budayadaerah dan menanamkan kearifannenek moyangnya. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, mempunyai peran yang amat penting dan menentukan, dalam meletakkan dasar-dasar moral bagi anak-anak. Oleh sebab itu, keluarga harus selalu berdaya upaya dalam menumbuh-kembangkan kepribadian anak-anaknya. Ditinjau dari perspektif Pendidikan Umum, baik dari segi sasaraq, tujuan dan materinya, cerita rakyat tentang Syeh Jangkung mempunyai sumbangan yang sangat berarti dalam membentuk kepribadian anak secara utuh. Oleh karena itu folklor cerita rakyat perlu disosialisasikan. Disarankan agar cerita rakyat semacam cerita SyehJangkung perlu untuk didokumentasikan lagi dan diwariskan kepada generasi penerus dalam bentuk bacaan sumplemen baik di sekolah dasar, sekolah menengah, maupun sekolah lanjutan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lingkungan keluarga |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:17 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76823 |
Actions (login required)
View Item |