MANAJEMEN PELATIHAN PENGELOLAAN PANTI REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NAFZA PADA BALAI PELATIHAN PEKSOS CIBABAT-CIMAHI

Neni Alyani, - (2007) MANAJEMEN PELATIHAN PENGELOLAAN PANTI REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NAFZA PADA BALAI PELATIHAN PEKSOS CIBABAT-CIMAHI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_056226_Title.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_056226_Chapter 1.pdf

Download (352kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_056226_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_056226_Chapter 3.pdf

Download (121kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_056226_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_056226_Chapter 5.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_056226_Bibliography.pdf

Download (55kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_056226_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (145kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Manajemen Pelatihan Pengelolaan Panti Rehabilitasi Penyalaligunaan Nafza pada Balai Pelatihan Pekerja Sosial Cibabat - Cimahi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai manajemen pelatihan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Pekerja Sosial Cibabat-Cimahi. Sedangkan manfaatnya adalah untuk kepentingan pengembangan teori maupun praktis. Adapun teori yang mendukung penelitian adalah teori kompetensi manajerial, teori manajemen , teori Nafza dan teori pendidikan luar sekolah. Teori Kompetensi manajerial diperlukan untuk dapat mendeskripsikan kompetensi yang ingin dicapai dari pelatihan ini, Teori Manajemen lebih difokuskan untuk dapat mengetahui ftingsi manajemen secara jelas sehingga akan mampu mendeskripsikan pengaruhnya terhadap ketercapaian kompetensi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metoda penelitian dalam bentuk studi kasus . Adapun subyek yang diteliti sebanyak 30 orang yaitu 20 orang peserta pelatihan berasal dari 2 kelas yang berbeda yang dipilih berdasarkan lokasi tempat kerja, usia, pendidikan, jenis kelamin serta jabatannya, dan 10 orang panitia penyelenggara serta para pengajar pelatihan. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Manajemen pelatihan pada Balai Peksos belum berjalan dengan efektif dan efisien dan masih diwamai kelemahan-kelemahan serta memerlukan perbaikan- perbaikan. Kelemahan itu disebabkan antara lain karena fungsi evaluasi yang bergabung dengan fungsi perencanaan sehingga fungsi ini tidak dapat berjalan secara obyektif, sementara pada fungsi perencanaan itu sendiri belum dapat melaksanakan fungsinya sesuai tugasnya sebagai perencana. hal ini dapat dibuktikan bahwa pada tahap Perencanaan Balai Peksos telah melakukan identifikasi pelatihan namun calon peserta pelatihan tidak dilibatkan sehingga kurikulum pelatihan dirasakan peserta kurang sesuai dengan kebutuhan, demikian juga dalam perencanaan para pengajar terjadi tumpang tindih tugas antara tugas pejabat struktural yang seharusnya menjalankan fungsi manajerial namun pada kenyataanya mereka melaksanakan fungsi pengajaran sehingga materi yang diberikan sifatnya hanya kebijakan-kebijakan belum mengarah kepada materi yang sesungguhnya, disamping itu dalam perencanaan pelatihan ini penetapan usia peserta tidak jelas sehingga menjadi kendala dalam keterserapan materi bagi sebagian besar mereka yang berusia lanjut, hal yang paling mendasar adalah ketidak jelasan tujuan dari pelatihan ini, bila untuk peningkatan kompetensi manajerial maka kurikulum seyogyanya mengarah pada fungsi-fungsi manajerial namun kenyataannya lebih mengarah pada fungsi sebagai petugas sosial. Hasil dari pelatihan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dapat dikatakan belum tercapai. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mendukung keberhasilan pelatihan adalah pelaksanaan manajemen pelatihan yang sempurna dalam arti bahwa fungsi-fungsi manajemen harus saling terkait antara satu fungsi dengan ftingsi lainnya sehingga tidak terdapat pelaksanaan pelatihan yang tidak sesuai dengan perencanaannya juga pelaksanaan fungsi evaluasi yang tidak memberikan informasi kepada manajemen

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan Panti Rehabilitasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Salman Mochamad Zahraan
Date Deposited: 14 Sep 2022 08:56
Last Modified: 14 Sep 2022 08:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/76735

Actions (login required)

View Item View Item