Popon Sutarsih, - (2005) PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI APARATUR PEMERINTAH :Studi Kasus di Pusat Kajian dan Diklat Aparatur (PKDA) I - LAN Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PLS_029648_Title.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
T_PLS_029648_Chapter 1.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_029648_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (954kB) |
||
|
Text
T_PLS_029648_Chapter 3.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_029648_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (779kB) |
||
|
Text
T_PLS_029648_Chapter 5.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
T_PLS_029648_Bibliography.pdf Download (43kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_029648_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (198kB) |
Abstract
Peneliti ingin mengangkat permasalahan utama, yakni: Bagaimana pengelolaan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah di PKDA I-LAN Bandung, dengan tujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah yang dilakukan oleh PKDA I-LAN Bandung. Dari permasalahan dan tujuan penelitian, secara teoritis dapat dikaji dengan konsep manajemen pelatihan oleh H.D. Sudjana (2000). Menurut konsep ini bahwa manajemen pelatihan adalah suatu upaya yang dilakukan dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam penyelenggaraan pelatihan. Fungsi-fungsi tersebut meliputi : konsep perencanaan pelatihan, konsep pengorganisasian, konsep pelaksanaan pelatihan, dan konsep penilaian pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, scdangkan pengunpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik : (1) Studi kepustakaan, (2) Observasi, (3) Wawancara, (4) Studi dokumentasi dengan subjek penelitian sebanyak 8 orang, dimana analisis data dilakukan dengan tiga langkah, yaitu : reduksi data, display data, penyimpulan dan verifikasi, sedangkan validasi dilakukan dengan kreadibilitas, dependabilitas, tranferabilitas, dan konfirmabilitas. Temuan hail penelitian sebagai berikut: (1) Secara umum proses pengelolaan pelatihan yang diselenggarakan oleh PKDA I LAN Bandung berjalan lancar, namun belum sepenuhnya mencerminkan karaktenstik (ciri-ciri) manajemen atau pengelolaan pelatihan yang efektif hal ini nampak dalam penerapan fungsi manajemen yang belum seluruhnya tercermin pada setiap aspek yang ada Dalam perencanaan pelatihan identifikasi kebutuhan hanya dilakukan terhadap pimpinan Iembaga pengirim calon peserta, sedangkan terhadap calon peserta diklat tidak dilakukan identifikasi kebutuhan. (2) Dalam proses pembelajaran, fasilitator lebih menekankan pada penggunaan pendekatan penyampaian informasi bukan pada metode partisipatif dengan prinsip pembelajaran andragogi, materi yang diberikan terlalu banyak teori dibandingkan yang bersifat teknis (3) Penilaian terhadap hasil belajar peserta yang dilakukan oleh panitia penyelenggara umumnya hasilnya baik, hal ini menunjukkan bahwa peserta menguasai materi yang diberikan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa secara umum proses pengelolaan pelatihan yang selenggarakan oleh PKDA I LAN Bandung berjalan lancar, namun belum sepenuhnya mencerminkan karakteristik (cirri-ciri) manajemen yang efektif seperti dalam perencanaan belum dilakukan identifikasi kebutuhan terhadap calon peserta, dalam proses pembelajaran fasilitator belum sepenuhnya menggunakan metode partisipatif dengan prinsip pembelajaran andragogi, hasil penilaian terhadap peserta umumnya baik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelatihan, aparatur pemerintah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2 |
Depositing User: | Salman Mochamad Zahraan |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 05:50 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 05:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76643 |
Actions (login required)
View Item |