PERANAN DUNIA INDUSTRI DALAM MENINGKATKAN MUTU PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN : Studi Kasus di SMK Negeri 5 Bandung

Linda Yuniarti, - (2006) PERANAN DUNIA INDUSTRI DALAM MENINGKATKAN MUTU PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN : Studi Kasus di SMK Negeri 5 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_TB_002142_Title.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text S_TB_002142_Chapter1.pdf Download (128kB) | Preview
	Text S_TB_002142_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (408kB)
Preview	Text S_TB_002142_Chapter3.pdf Download (229kB) | Preview
	Text S_TB_002142_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB)
Preview	Text S_TB_002142_Chapter5.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text S_TB_002142_Bibliography.pdf Download (85kB) | Preview
	Text S_TB_002142_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang timbul yaitu bagaimana peran dunia industri dalam meningkatkan mutu praktik kerja industn pada program keahlian teknik gambar bangunan di SMKN 5Bandung. Tujuan dilakukannya penelitian mi untuk memperoleh gambaran secara empink mengenai peranan dunia industri dalam meningkatkan mutu praktek kerja industri pada program keahlian teknik gambar bangunan di SMKN 5 Bandung. Pendekatan yang digunakan terhadap masalah tersebut yaitu secara deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dimana peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu. Pada penelitian ini merupakan pengkajian mengenai masalah peranan dunia industri dalam meningkatkan mutu praktik kerja industri yang dilakukan saat ini oleh pihak SMKN 5Bandung. Hasil temuan yang diperoleh yaitu bahwa peranan industri dalam meningkatkan mutu Praktik Kerja Industri (Prakerin) Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 5Bandung masih belum optimal. Belum optimalnya peranan industri disebabkan oleh banyak faktor diantaranya : pihak industri kurang menyadari bahwa peran serta mereka akan sangat bermanfaat bagi pihak industri juga karena pelaksanaan program Prakerin adaiah merupakan bagian dari upaya penyediaan Tenaga Kerja seperti apa yang mereka mginkan, kebijakan pokok pendidikan kejuruan masih belum didukung oleh landasan hukum yang kuat, sekolah masih belum bisa menyesuaikan dengan jadwal proyek di industn, dan Iain-lain. Dari temuan tersebut, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut; • Pihak industri masih belum maksimal dalam memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran di SMK Negeri 5 Bandung. • Pihak industri perlu lebih menyadari bahwa peran serta mereka akan sangat bermanfaat bagi pihak industri juga karena pelaksanaan program Prakerin adalah merupakan bagian dari upaya penyedian Tenaga Kerja seperti apa yang mereka inginkan. • SMK Bangunan termasuk SMK Negeri 5Bandung masih belum bisa menyesuaikan jadwal prakerin dengan jadwal proyek diindustri. • Kebijakan mengenai PSG masih belum didukung oleh landasan hukum yang kuat Sehingga, posisi tawar serta kejelasan visi, misi, dan tujuan sistem PSG di Bandung masih dirasa belum kokoh. • SMK bangunan (di Bandung : SMK Negeri 5dan SMK Negeri 6) tidak siap dengan program kegiatan PSG.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Arsitektur, Dunia Industri, Praktik Kerja Industri, Peningkatan mutu, Teknik Gambar Bangunan
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User:	Ayu Nur Fitriani
Date Deposited:	30 Aug 2022 03:42
Last Modified:	30 Aug 2022 03:42
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/76529

Actions (login required)

View Item