IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN MUTU PERGURUAN TINGGI :Multi Studi Kasus pada Universitas Pasundan Bandung, Universitas Langlangbuana dan Universitas Garut

Hamdani, Nizar Alam (2011) IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN MUTU PERGURUAN TINGGI :Multi Studi Kasus pada Universitas Pasundan Bandung, Universitas Langlangbuana dan Universitas Garut. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
d_adp_0601992_table_of_contents.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_adp_0601992_chapter1.pdf

Download (841kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_adp_0601992_chapter5.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_adp_0601992_bibliography.pdf

Download (339kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Knowledge management merupakan seni untuk mengelola aset pengetahuan dengan tujuan untuk menciptakan efektifitas organisasi sehingga memiliki keunggulan bersaing bagi organisasi tersebut.Tidak seperti perusahaan, bisnis pendidikan tidak hanya berhubungan dengan pengetahuantetapi juga ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan, bukan saja merupakan aset yang penting bagi suatu lembaga pendidikan, tetapi juga suatu kekuatan, dan keunggulan. Berdasarkan latar belakang masalah, terdapat banyak kendala diantaranya dalam implementasi KM ketiga perguruan tinggi tersebut ; (1) masih rendahnya dukungan kebijakan dalam, (2) masih rendahnya kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, (3) sistem informasi dan data base yang belum memadai, (4) infrastruktur TIK belum optimal, (5) masih rendahnya budaya dalam berbagi pengetahuan, (6) masih rendahnya pengembangan dan pembinaan SDM,(7) belum memiliki pola pengembangan knowledge management yang terintegrasi dengan rencana strategi perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ; (1) implementasi KM, (2) dampak KM dalam meningkatkan mutu, (3) strategi hipotetik yang ditawarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naturalistik, melalui studi dokumentasi , observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah para pengelola, dosen, karyawan dan mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling, dan peneliti sendiri sebagai intrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas implementasi KM di ketiga perguruan tinggi tersebut dapat di ukur dari ; (1) kebijakan KM, (2) peran pengelola perguruan tinggi dalam implementasi KM, (3) peranICT dalamKM, (4) proses penciptaan dan akuisisi pengetahuan di perguruan tinggi dalam knowledge management , (5) peran sumberdaya manusia dalam knowledge managenet, (6) proses KM,(7) peranbudayadalamknowledge management, dan (8) dampak KM dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal yang belum optimal dalam implementasi KM yaitu ; 1)pengembangan SDM di perguruan tinggi, 2) infrastruktur ICT, 3) kegiatan penelitian 4) struktur formal pengelola pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dapat direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut : 1)sistem rekruitmen, reward, pelatihan dan pendidikan, 2)pengembangan ICT, (3) meningkatkan kegiatan penelitian sebagai knowledge creation, dan (4) dibentuknya unit knowledge center di perguruan tinggi. Knowledge management is an art in managing knowledge asset and creating organizational effectiveness in order to lead a competitive organization.Unlike a corporation, educational business deals not only with knowledge but also science. In this way, science is always pointed up as a part of central assets in an education institution that can be a power and an advantage.According to the background, the problems of this research have been identified such as how the effectiveness of knowledge management in higher education is implemented and how can this effect the quality of higher education. This research uses qualitative method by presenting naturalistic approaches such as documentation study, observation, interview and literature study. The subjects of the research are rectors/chancellors/presidents, lecturers, staffs, and students chosen by purposive sampling. For the moment, the researcher plays a role as research instrument. The results show that the effectiveness of knowledge management implemented in UNPAS, UNLA and UNIGA can be measured by ;(1) policy of knowledge management, (2) the aplication of knowledge management, (3) the roles of information and communication technology in knowledge management, (4) the knowledge management process, (5) the role of human resources in knowledge management,(6) the role of culture in knowledge management, (7) the effect of knowledge management in improving the quality of higher education. The results also illustrate the un optimal knowledge management implementation as follows ; (1) human resources development in higher education, (2) ICT infrastructure, (3) research reports,( 4) the formal structure of knowledge manager. According to the results and the summary, this research offers some recommendations as follows ; (1) performing recruitment system, reward, education and training, (2) searching alternative funding by performing grants or soft loan and the recruitment of ICT engineers, (3) searching alternative funding in research and training, (4) creating knowledge center in higher education.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No Panggil D ADP HAM i-2011
Uncontrolled Keywords: Management Perguruan Tinggi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 16 Jun 2014 02:25
Last Modified: 16 Jun 2014 02:25
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7614

Actions (login required)

View Item View Item