EFEKTIVITAS MEDIA MEJA PUTAR NILAI TEMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM OPERASI PENJUMLAHAN BAGI SISWA TUNANETRA DI KELAS 4 SLBN-1 PAJAJARAN BANDUNG: Studi Eksperimen Melalui Metode Single Subject Research Disain Multiple Baseline Cross Subjects

Resna Tresnawati, - (2007) EFEKTIVITAS MEDIA MEJA PUTAR NILAI TEMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM OPERASI PENJUMLAHAN BAGI SISWA TUNANETRA DI KELAS 4 SLBN-1 PAJAJARAN BANDUNG: Studi Eksperimen Melalui Metode Single Subject Research Disain Multiple Baseline Cross Subjects. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Title.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Abstract.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Table_of_content.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Chapter1.pdf

Download (322kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_047308_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (793kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Chapter3.pdf

Download (621kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_047308_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (475kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Chapter5.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_047308_Bibliography.pdf

Download (49kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_047308_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini bertolak dari rumusan masalah "Apakah prestasi belajar dalam penguasaan operasi penjumlahan ada peningkatan dengan digunakannya media meja putar nilai tempat bagi siswa tunanetra ?". Subyek penelitian terdiri dari tiga orang siswa kelas D4 SLBN-A Pajajaran Bandung yang memiliki : IQ (seimbang), jenis kelamin (sama), usia (hampir sama). Hal ini penting untuk memberikan kontrol yang ketat terhadap kondisi eksperimen atau intervensi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah berbentuk tes isian yang diberikan pada saat fase baseline dan fase intervensi dengan jumlah sesi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metodelogi eksperimen yaitu eksperimen subjek tunggal dengan pola eksperimen Disain Multiple Baseline Cross Subject. Prosedur dasar penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengadakan pengukuran target behavior pada data baseline secara simultan untuk ketiga subjek. Setelah data baseline pada subjek pertama stabil kemudian diberikan intervensi, sementara untuk kedua subjek yang lain masih dilanjutkan pengukuran baseline. Intervensi untuk subjek kedua diberikan setelah data baseline menjadi stabil demikianjuga untuk subjek ketiga. Keseluruhan data hasil penelitian diolah dan dianalisis kemudian dideskripsikan dalam gambar grafik, maka didapatkan Subjek 1 hasil analisis data dalam kondisi baseline dan antar kondisi baseline berdasarkan Estimasi kecenderungan arah menandakan adanya kenaikkan dalam kondisi dan antar kondisi Intervensi. Begitu juga dilihat dari level stability and Range adanya peningkatan kemampuan skor/nilai dari tiap kolomnya, wa]aupun dari tiap kolom menunjukan peningkatan skor yang tidak sama. Persentase Overlap sebesar 0% mengindikasikan bahwa pengaruh intervensi sangat baik terhadap target behavior. Subjek 2 mendapat skor/nilai rendah pada fase baseline. Hal tersebut bisa dilihat dari pengolahan data saat dalam kondisi dan antar kondisi pada fase baseline. Pada kondisi intervensi berdasarkan estimasi kecenderungan arah adanya kenaikkan. Di lihat dari level stability and range terdapat peningkatan perolehan skor/nilai. Pada persentase data overlap sebesar 0% yang memiliki arti pengaruh intervensi sangat baik terhadap target behavior. Pada Subjek 3 perolehan skor/nilai sangat rendah pada kondisi baseline. Berdasarkan estimasi kecenderungan arah terdapat kenaikkan, begitu juga dilihat dari level stability and range adanya peningkatan perolehan skor/nilai pada fase intervensi. Persentase data overlap sebesar 0% yang memiliki arti pengaruh intervensi sangat baik terhadap target behaviour. Akhir dari keseluruhan penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan fungsional (sebab akibat) antara kemampuan berhitung siswa pada kondisi baseline dengan kondisi intervensi. setelah diberikannya perlakuan. Hal itu menunjukkan bahwa media meja putar nilai tempat efektif digunakan bagi siswa tunanetra di kelas 4 SLBN A Pajajaran Bandung.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Media Belajar, Operasi Penjumlahan, Tunanetra
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: Safitri Maharani An Nur
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:12
Last Modified: 30 Aug 2022 03:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/76120

Actions (login required)

View Item View Item