IMPLEMENTASI PELATIHAN RELAWAN TITIAN KEBAIKAN DALAM PROGRAM PERLINDUNGAN KELUARGA DARI PERILAKU SEKS MENYIMPANG (Studi Pada Relawan Titian Kebaikan GiGa Indonesia di Provinsi Banten)

Rizky Ambarwati, - (2022) IMPLEMENTASI PELATIHAN RELAWAN TITIAN KEBAIKAN DALAM PROGRAM PERLINDUNGAN KELUARGA DARI PERILAKU SEKS MENYIMPANG (Studi Pada Relawan Titian Kebaikan GiGa Indonesia di Provinsi Banten). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_1505254_Title.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1505254_Chapter1.pdf

Download (581kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1505254_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (637kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1505254_Chapter3.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1505254_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (646kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1505254_Chapter5.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1505254_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Implementasi pelatihan relawan titian kebaikan dalam program perlindungan keluarga dari perilaku seks menyimpang merupakan kegiatan yang dibentuk oleh penggiat keluarga (GiGa) Indonesia untuk mengedukasi dan membangun jejaring kemitraan perlindungan keluarga dari perilaku dan gerakan seksual menyimpang. Pelatihan dilaksanakan di berbagai wilayah, peneliti kali ini melakukan penelitian yang dilaksanakan di wilayah provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan Implementasi Pelatihan Relawan Titian Kebaikan 2) Mendeskripsikan Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Implementasi Pelatihan Relawan Titian Kebaikan. Kajian teori yang digunakan yaitu konsep implementasi, konsep program, konsep relawan, dan konsep pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri dari penyelenggara pelatihan, fasilitator dan peserta pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa implementasi pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yang bertempat di BP PAUD dan Dikmas provinsi Banten. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang, Peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. Pendekatan pelatihan yang digunakan adalah pendekatan andragogi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktek. Media pelatihan yang digunakan adalah media audio visual dan media cetak. Sarana dan prasarananya berupa ruangan, speaker, dan alat tulis. Kegiatan pelatihan ini dalam sumber dana didukung oleh Laznas BSM. Faktor pendukung dari pelatihan ini adalah SDM yang sangat berkompeten. Latar belakang pekerjaan peserta yang sesuai. Melihat kondisi lingkungan dengan penyimpangan seksual yang terus bertambah. Faktor penghambat dari pelatihan ini adalah menentukan waktu yang sesuai bagi penyelenggara pelatihan dan fasilitator. Bagi peserta pelatihan waktu pelaksanaan pelatihan hanya sebentar dan sangat kurang, peserta berharap waktu pelatihan bisa bertambah. The implementation of kindness volunteer training in the family protection program from deviant sex behavior is an activity formed by Indonesian family activists (GiGa) to educate and build a network of family protection partnerships from deviant sexual behavior and movements. The training was carried out in various regions, researchers this time conducted research conducted in banten province. The purpose of this study is 1) Describing the Implementation of Good Titian Volunteer Training 2) Describing Supporting Factors and Inhibiting The Implementation of Good Titian Volunteer Training. Theoretical studies used are implementation concepts, program concepts, volunteer concepts, and training concepts. This research uses descriptive methods with a qualitative approach. Data collection techniques use interviews, observations and documentation studies. The informants in the study numbered five people consisting of training organizers, facilitators and trainees. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the implementation of training was carried out for 2 days located in BP PAUD and Dikmas banten province. The trainees numbered 20 people, the trainees came from various work backgrounds. The training approach used is a andragogy approach with lecture methods, discussions, Q&A and practice. The training media used are audio visual media and print media. Facilities and infrastructure in the form of rooms, speakers, and stationery. This training activity in the source of funds is supported by Laznas BSM. The supporting factor of this training is highly competent HR. Appropriate participant work background. Looking at environmental conditions with ever-growing sexual deviance. The inhibitory factor of this training is determining the appropriate time for the training organizer and facilitator. For trainees the time of training is only brief and very lacking, participants expect training time to increase.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Impementasi Pelatihan, Relawan Titian Kebaikan, Perlindungan Keluarga
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Rizky Ambarwati
Date Deposited: 19 Aug 2022 07:28
Last Modified: 19 Aug 2022 07:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75949

Actions (login required)

View Item View Item