PROFIL PEMBELAJARAN SENAM BERIRAMA DITINJAU DARI INTENSITAS DAN KALORI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA SISWA SD

Lukman Hakim, - (2022) PROFIL PEMBELAJARAN SENAM BERIRAMA DITINJAU DARI INTENSITAS DAN KALORI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA SISWA SD. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_SDP_1805601_Title.pdf Download (456kB) | Preview
Preview	Text S_SDP_1805601_Chapter1.pdf Download (58kB) | Preview
	Text S_SDP_1805601_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (97kB)
Preview	Text S_SDP_1805601_Chapter3.pdf Download (110kB) | Preview
	Text S_SDP_1805601_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (315kB)
Preview	Text S_SDP_1805601_Chapter5.pdf Download (22kB) | Preview
	Text S_SDP_1805601_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (796kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan gerakan dalam pembelajaran senam berirama antara siswa laki-laki dan perempuan, seperti siswa yang salah melakukan gerakan, ketepatan gerak dengan irama musik, rangkaian gerakan terputus-putus dan perbedaan gerakan yang dilakukan secara maksimal dengan yang dilakukan tidak maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaaan intensitas dan kalori yang dikeluarkan berdasarkan jenis kelamin siswa Sekolah Dasar dalam pembelajaran senam irama dan untuk mengetahui perbedaaan intensitas dan kalori yang dikeluarkan berdasarkan jenis senam irama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dipakai menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Polar H10 Heart Rate Sensor untuk mengukur intensitas dan pengeluaran kalori. Hasil penelitian dianalisis menggunakan bantuan komputer SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensitas dan pengeluaran kalori antara Senam Ceria Anak Indonesia dan Senam Sehat Anak Indonesia di SDN 049 Durman Kota Bandung, sedangkan hasil uji Independent Sample T-Test pada intensitas berdasarkan jenis kelamin dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed) 0.998 > 0.05 ini menunjukkan H0 diterima dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensitas berdasarkan jenis kelamin, sedangkan uji Mann Whitney U pada pengeluaran kalori berdasarkan jenis kelamin diperoleh dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 ini menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengeluaran kalori berdasarkan jenis kelamin dalam pembelajaran senam irama di SDN 049 Durman Kota Bandung. Berdasarkan kesimpulan diharapkan pemilihan senam irama yang digunakan dalam pembelajaran senam berirama di Sekolah Dasar menjadi bahan pertimbangan agar dapat meningkatkan intensitas, denyut jantung, pengeluaran kalori dan Intensitas dan pengeluaran kalori dapat menjadi acuan atau patokan untuk mengetahui seberapa aktif siswa terlibat aktif pada saat pembelajaran. This research was motivated by differences in movements in learning rhythmic gymnastics between male and female students, such as students who performed the wrong movements, the accuracy of movements with musical rhythms, intermittent movement series and differences in movements that were carried out optimally with those performed not optimally. The purpose of this study was to determine the difference in intensity and calories emitted based on the student gender of elementary school students in learning rhythmic gymnastics and to determine the difference in intensity and calories emitted based on the type of rhythmic gymnastics. This research used a comparative descriptive method with a quantitative approach. Sampling used simple random sampling technique. The instrument used in this study was the Polar H10 Heart Rate Sensor to measure intensity and calorie expenditure. The results of the study were analyzed using the help of the SPSS version 22 computer. The results showed that there was no difference in intensity and calorie expenditure between Indonesian Children's Cheerful Gymnastics and Indonesian Children's Healthy Gymnastics at SDN 049 Durman Bandung City, while the results of the Independent Sample T-Test test on intensity based on gender with asymp values. Sig. (2-tailed) 0.998 > 0.05 this suggests H0 is accepted can be concluded that there was no difference in intensity according to student gender, whereas the Mann Whitney U test on caloric expenditure according to student gender was obtained with asymp values. Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 this shows that H0 is rejected and H1 is accepted, can be concluded that there are differences in calorie expenditure based on gender in learning rhythmic gymnastics at SDN 049 Durman Bandung City. Based on the conclusions, it is hoped that the selection of rhythmic gymnastics used in learning rhythmic gymnastics in elementary schools will be considered to increase intensity, heart rate, calorie expenditure and calorie intensity and expenditure can be a reference or benchmark to find out how actively students are actively involved during learning.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Rhythmic Gymnastics, Intensity, Calories
Subjects:	L Education > L Education (General) S Agriculture > SK Hunting sports
Divisions:	Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > PGSD Penjas
Depositing User:	Lukman Hakim
Date Deposited:	19 Aug 2022 02:25
Last Modified:	19 Aug 2022 02:25
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/75795

Actions (login required)

View Item