PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE UNTUK PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Anggraini, Dwi (2012) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE UNTUK PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

[img]
Preview
Text
t_psn_10071580_table_of_content.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_psn_10071580_chapter1.pdf

Download (328kB) | Preview
[img] Text
t_psn_10071580_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
t_psn_10071580_chapter3.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_psn_10071580_chapter5.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_psn_10071580_bibliography.pdf

Download (271kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Menggunakan Model ADDIE untuk Pembelajaran Seni Tari pada Siswa Sekolah Dasar diteliti dengan pertimbangan: 1) keterbatasan media pembelajaran seni tari yang sesuai dengan kurikulum, 2) pengadaan media pembelajaran yang menarik bagi siswa, dan 3) memberdayakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat. Metode penelitian pengembangan (R&D) tepat digunakan untuk mengungkap tahapan pembuatan dan efektivitas media pembelajaran dengan mengunakan model ADDIE dengan sampel tari Silat Pedang Bengkulu. Uji coba dilakukan di Sekolah Global Interaktif Nasional Tunas Unggul pada siswa kelas 4. Uji coba yang dilakukan adalah uji kelompok kecil dan uji coba terbatas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tahapan pengembangan multimedia interaktif dengan menggunakan model ADDIE terdiri dari: 1) analisis, pada tahap ini ditentukan sasaran pengguna dan waktu efektif penggunaan multimedia interaktif, 2) desain, pada tahap ini ditentukan tujuan pembelajaran dan materi, analisis flowchart dan storyboard, 3) pengembangan (development), pada tahap ini menentukan software yang digunakan dan expert judgement, 4) Impelementasi, pada tahap ini dilakukan uji coba lapangan, dan 5) evaluasi hasil uji coba untuk mengetahui efektivitas multimedia yang telah dikembangkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan efektif untuk pembelajaran. Hal ini mengacu pada 4 kriteria media yang baik untuk pembelajaran. Pertama, tujuan pembelajaran relevan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Kedua, materi dan pertanyaan evaluasi serta operasional penggunaan multimedia interkatif (Silat Pedang) ini memberikan kemudahan untuk dipahami oleh siswa. Ketiga, multimedia interaktif (Silat Pedang) memberikan kemenarikan bagi siswa dilihat dari tampilannya, sehingga pembelajaran lebih menarik dan berkesan. Keempat, menurut siswa multimedia interaktif (Silat Pedang) ini dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Selain itu jika dilihat dari standar yang telah ditetapkan Depdiknas mengenai daya serap klasikal, siswa kelas 4 Sekolah Tunas Unggul ini tergolong pada kategori tinggi. Tentunya manfaat yang ditawarkan multimedia interaktif ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: T PSN ANG p-2012
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Multimedia Interaktif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 12 Jun 2014 08:09
Last Modified: 12 Jun 2014 08:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7559

Actions (login required)

View Item View Item