STRATEGI INTERUPSI DI MATA NAJWA BERTAJUK “GADUH TIGA PERIODE” DALAM TINJAUAN ANALISIS PERCAKAPAN

Jang Karno, - (2022) STRATEGI INTERUPSI DI MATA NAJWA BERTAJUK “GADUH TIGA PERIODE” DALAM TINJAUAN ANALISIS PERCAKAPAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_LING_1909559_Title.pdf

Download (441kB)
[img] Text
T_LING_1909559_Chapter1.pdf

Download (441kB)
[img] Text
T_LING_1909559_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (495kB)
[img] Text
T_LING_1909559_Chapter3.pdf

Download (941kB)
[img] Text
T_LING_1909559_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_LING_1909559_Chapter5.pdf

Download (427kB)
[img] Text
T_LING_1909559_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (566kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi jenis, fungsi, dan alasan yang digunakan oleh panelis dalam gelaran acara Mata Najwa episode “Gaduh Tiga Periode”. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji pengaruh atau kontribusi tiga faktor sosial yaitu usia, latarbelakang pendidikan, dan jabatan atau profesi panelis terhadap perilaku interupsi yang dimunculkan oleh panelis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Dalam menganalisis, teori interupis dan analsisi percakapan menjadi dasar dalam melakukan analsisis ini. Data yang dipakai adalah data rekaman video dari acara Mata Najwa episode “Gaduh Tiga Periode”. Hasil penelitian ini menemukan Simple interruption ditemukan sebanyak 43 kali atau sebesar 63%. Interupsi jenis ini sekaligus menjadi interupsi paling banyak dipakai oleh panelis. Kedua adalah silent interrution dengan jumlah 15 kali atau sebesar 22,1% sekaligus menjadi terbanyak kedua. Selanjutnya diikuti oleh overlap interruption sebanyak 7 kali atau sebesar 10,3%. Terakhir adalah butting-in interruption dengan jumlah 3 kali atau sebesar 4,4%. Sedangkan tiga faktor sosial yaitu usia, latarbelakang pendidikan, dan profesi berkontribusi berbeda kepada penggunaan jenis, fungsi, dan alasan interupsi. Faktor usia dinilai memberikan pengaruh pada kasus ini terutama pada jumlah interupsi yang dilakukan. Latarbelakang pendidikan yang sesuai dengan topik pembahasan dan jenjang pendidikan yang mumpuni menjadikan panelis melakukan interupsi dengan jenis simple dan silent yang mendominasi. Sedangkan profesi panelis sangat menentukan jumlah interupsi yang dilakukan. Profesi moderator paling mendominasi sedangkan profesi yang berada dalam pemerintahan menjadi paling sedikit melakukan interupsi. Kata kunci: sosiolinguistik, analsis percakapan, interupsi, mata najwa

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Mata najwa, interupsi, analisis percakapan
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: Jang Karno
Date Deposited: 05 Aug 2022 03:16
Last Modified: 05 Aug 2022 03:16
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75412

Actions (login required)

View Item View Item