PEMIKIRAN POLITIK TAQIYUDDIN AN NABHANI TENTANG PEMERINTAHAN ISLAM (1953-1977) DAN PENGARUHNYA BAGI PERJUANGAN HIZBUT TAHRIR DI INDONESIA

Erwin Supriatna, - (2007) PEMIKIRAN POLITIK TAQIYUDDIN AN NABHANI TENTANG PEMERINTAHAN ISLAM (1953-1977) DAN PENGARUHNYA BAGI PERJUANGAN HIZBUT TAHRIR DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_023471_Title.pdf

Download (99kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Abstract.pdf

Download (250kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Table_Of_Content.pdf

Download (48kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Chapter1.pdf

Download (374kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (483kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Chapter3.pdf

Download (194kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Chapter5.pdf

Download (507kB)
[img] Text
S_SEJ_023471_Bibliography.pdf

Download (143kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Kondisi kaum muslim saat ini yang tidak mempunyai pemerintahan Islam mengalami keterpurukan di berbagai bidang. Hal ini dapat kita lihat dari pemikiran umat yang jumud, pendidikan yang materialistik, ekonomi yang kapitalistik, politik yang sekuleristik, kebudayaan yang hedonistik dan pergaulan yang serba permissive. Tentu saja hal ini sangat ironis karena terjadi pada umat yang diberi gelar oleh Allah SWT sebagai umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia. Oleh karena itu, diperlukan usaha agar umat Islam dapat bangkit dan meraih kembali gelarnya. Salah satu pemikir yang giat dalam membangkitkan pemikiran umat adalah Taqiyuddin An Nabhani. Beliau adalah seorang pemikir, politikus dan hakim Mahkamah Banding di Palestina. Pemikirannya tentang Islam dan umatnya telah menjadi bagian dalam mainstream gerakan Islam di dunia. Lebih dari itu, An Nabhani selalu menyatakan pentingnya pemerintahan Islam dalam menegakkan semua aturan yang telah diberikan Allah SWT kepada hamba Nya. Bagaimana metode untuk menegakkan pemerintahan Islam? Taqiyuddin An Nabhani mencoba untuk menganalisis perjalanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya ketika menjalani tahapan dakwah dan merekonstruksinya agar menjadi metode baku bagi siapa saja yang menginginkan tegaknya Islam. Oleh karena itu, tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui tahapan-tahapan dakwah Nabi Muhammad SAW dalam perspektif Taqiyuddin An Nabhani Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode historis, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Adapun langkah-langkah dalam metode historis adalah heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik (melakukan pemeriksaan terhadap sumber). interpretasi (memberikan penilaian terhadap sumber) dan historiografi (penulisan sejarah) Di dalam skripsi ini, selain metode historis, penulis juga menggunakan teknik penelitian yaitu dengan cara studi literatur melalui membaca dan mengkaji berbagai sumber, baik itu buku, artikel dan majalah yang terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan Akhirnya, setelah mengamati pemikiran Taqiyuddin An Nabhani yang menggunakan dalil atau nash syar'i yang qath'i' maka ide untuk menerapkan syariat Islam secara menyeluruh dalam naungan pemerintahan Islam adalah sebuah keniscayaan Penulis juga berkesimpulan bahwa Taqiyuddin An Nabhani berhasil memformulasikan tahapan dakwah Nabi Muhammad SAW yang terdiri dan Tatsqif (pembinaan), Tafa ul al-Ummah (berinteraksi dengan umat) dan Ist lam bil Hukmi (penyerahan kekuasaan) Ketiga tahapan dakwah tersebut sampai saat ini diadopsi oleh Hizbut Tahrir sejak didirikan di Palestina balikan ketika masuk dan berkembang di Indonesia Ijtihad dan Taqiyuddin An Nabhani ternyata menjadi kendaraan politik bagi perjalanan dakwah Hizbut Tahrir di tiap negara dalam berjuang menegakkan pemerintahan Islam, termasuk ketika berkembang di Indonesia Pada tahun 1980-an, Hizbut Tahrir di Indonesia melaksanakan tahapan yang pertama yaitu pembinaan untuk mempersiapkan kademya dan sejak tahun 2000 telah melaksanakan tahapan dakwah yang kedua yaitu berinteraksi dengan umat Saat ini, Hizbut Tahrir sedang mempersiapkan tahapan yang ketiga yaitu tahapan penyerahan kekuasaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pemikiran Politik, Taqiyuddin An Nabhani, Pemerintahan Islam, Hizbut Tahrir di Indonesia
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Fadila Fidini
Date Deposited: 12 Aug 2022 08:59
Last Modified: 12 Aug 2022 08:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75340

Actions (login required)

View Item View Item