Enung Siti Nur Haedah, - (2007) IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE JIGSAWDALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIKTRADISI DEGUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWAKELAS 1 DISMAN RANCAEKEK BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PSN_054206_Title.pdf Download (302kB) |
|
Text
T_PSN_054206_Chapter1.pdf Download (510kB) |
|
Text
T_PSN_054206_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PSN_054206_Chapter3.pdf Download (818kB) |
|
Text
T_PSN_054206_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PSN_054206_Chapter5.pdf Download (102kB) |
|
Text
T_PSN_054206_Bibliography.pdf Download (58kB) |
|
Text
T_PSN_054206_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (473kB) |
Abstract
Realitas di lapangan bahwa mated pembelajaran musik tradisional kurang sekali diminati oleh para siswa di Sekolah Menengah Atas. Hal ini yang menjadi salah satu kendala bagi para guru di dalam menyampaikan materi bermuatan musik tradisi pada siswa khususnya di tingkat SMA. Fenomena tersebut disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjukan kemajuan yang cukup signifikan sehingga berpengaruh terhadap perkembangan psikologi siswa di dalam memilih sarana informasi yang berkaitan erat dengan masalah minat siswa dalam proses belajar di sekolah. Masuknya budaya Barat yang bemuasabudayatren, pop, modem, dengan sendirinya budaya sendiri seperti musik tradisional sudah mulai tersisihkan sertakurang diminati siswasebagai bahanatau materi pembelajaran yang diberikan di sekolah. Mengantisifasi persoalan di atas, diperlukan suatu strategi pembelajaran yang mampu menarik minat siswa di dalam mempelajari musik tradisional khususnya degung. Minat yang dimaksud dorongan untuk memilih suatu objek atau tidak memilih objek lain yang sejenis (Mahmud : 2005). Dalam hal ini metode cooperative learning tipejigsaw dianggap mampu dijadikan sebagai salah satu alternative metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan minat siswa belajarmusik tradisi degung. Metode Cooperative Learning adalah suatu metode pembelajaran yang menekankan kepada proses kerjasama dalam suatu kelompok yang terdiri dari 3 sampai5 siswa untuk mempelajari suatu materi yang spesifiksampai tuntas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain penelitian tidakan kelas. Kedudukan jenis penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil pembelajaran sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik obsevasi, studi literatur, wawancara dan angket Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah ingin mengetahui sekaligus mendeskripsikan proses penerapan model cooperative learning tipejigsaw sebagai upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar musik tradisi degung. Dari hasil penerapan model, ditemukan beberapa peristiwa pembelajaran yang indikasinya mengarah pada perbaikan kualitas diri siswa {Self-Improvement). Melalui penerapan metode cooperative learning tipejigsaw dalam pembelajaran musik tradisi degung, rasa solidaritas dan sosialisasi siswa di antara temannya semakin meningkat. Para siswa lebih bertanggungjawab di dalam mengikuti proses pembelajaran. Manfaat dari hasil penelitian, diharapkan mampu menjadi salah satu pedoman bagi para guru seni musik di sekolah khususnya yang mengajar seni musik tradisional degung dalam memilih metode dan model pembelajaran. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusnya dibidang riset dan metodologi pengajaran di tingkat sekolah lanjutan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran seni musik tradisi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 08:55 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 08:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75322 |
Actions (login required)
View Item |