PENGEMBANGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA KELAS BERBASIS INKLUSIF :Penelitian Tindakan Kolaboratifdalam MengembangkanInteraksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran IPS Kelas V di SD Regulcr X Kota Bandung Tahun 2006

Suhermanto, - (2006) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA KELAS BERBASIS INKLUSIF :Penelitian Tindakan Kolaboratifdalam MengembangkanInteraksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran IPS Kelas V di SD Regulcr X Kota Bandung Tahun 2006. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

[img] Text
T_PKKH_049544_Title.pdf

Download (435kB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Chapter1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (695kB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Chapter3.pdf

Download (325kB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Chapter5.pdf

Download (151kB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Bibliography.pdf

Download (70kB)
[img] Text
T_PKKH_049544_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (390kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

"Pengembangan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Kelas Berbasis Inklusif n. Fokus kajian dalam penelitian ini di latar belakangi dengan adanya siswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan dalam berintcraksi sosial dengan siswa lainnya. Dalam kegiatan pembelajaran mereka kurang responsif dan kurang melibatkan diri dengan siswa lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifjenis penelitian tindakan kolaboratif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan sosiometri. Hasil temuan dari penelitian ini adalah : (1) Saat studi awal : ditemukan tiga siswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan dalam berinteraksi dengan siswa lain. Mereka tidak ada inisiatif bertanya, kurang responsif, dan punya rasa minder; (2) Kegiatan pembelajaran : dalam pembelajaran guru mengelompokkan siswa berdasarkan kesamaan kemampuan dan jender. Pengelompokkan seperti itu tentu kurang baik bila tujuan pembelajaran bermaksud mengembangkan interkasi sosial siswa; (3) Ditemukan : guru dalam memberikan pertanyaan lebih banyak diarahkan kepada siswa yang pintar. Pembelajaran lebih di dominasi oleh siswa yang pintar berbicara. Temuan penelitian tindakan kolaboratif: (1) Guru mengalami peningkatan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran kerja kelompok (diskusi) dan role play; (2) Adanya peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus dengan pembelajaran melalui kerja kelompok (diskusi dan role play). Dari temuan, peneliti menyarankan : (1) kepada guru hendaknya menggunakan pendekatan kerja kelompok (diskusi) dan role play sebagai alternatif untuk mengembangkan kemampuan interaksi sosial siswa; (2) Guru dalam melihat keberhasilan siswa hendaknya tidak didasarkan atas nilai akademiknya saja, namun pengembangan perilaku sosial hendaknya dipandang sebagai hasil belajar yang harus diperhatikan; (3) Dalam pelaksanaan role play, SBK hendaknya diberi kesempatan jadi pemeran dan jadi pengamat; (4) Pengelompokkan siswa didasarkan atas heterogenitas kemampuan dan jender; (5) Materi yang dirumuskan dalam LKK merupakan permasalahan sosial yang dekat dengan kehidupan anak dan disajikan dalam bahasa yang sederhana. "The Development of The Social Interaction Abilities of The Special Needs Students In The Inclusive Based Classroom Setting. The research focused on the fact that there are special needs children having barriers to social interaction. In teaching activity, they are less responsive and lack of involving themself to other students. The research uses qualitative approach, type: collolaborative action research. The data are collected through observation, interview and sociometry. The reseacrh findings in early study are: (1) Found three special needs children having barriers to social interaction. They are less responsive, inferior and having no initiative to ask, (2) Teaching activity: In making groups based on the sameness of ability and gender. It is sure that those making group aren't better if the teaching aims to develope the social interaction of the students, (3) 1he teacher gives more questions just for the clever students. The teaching is dominated by the clever students having ability in talking. The research findings in collaborative action research are: (1) The teacher has had increasing ability in teaching students using group work (discussion) and role play approach, (2) The special needs children has had increasing ability in social interaction through group work (discussion) and role play. Based on the research findings, the researcher gives some suggestions: (1) Teachers should use group work (discussion) and role play approach as an alternative for developing ability of social interaction of special needs children, (2) Teacher, in giving evaluation, should not be based on the score of academical subjects only. Teacher should put more attention to develop social behavior and see it as a result of learning, (3) In a role play, special needs children should be given opportunities as roles and as observers, (4) In grouping students, should be based on heterogenity of ability and gender, (5) Matterial presented on group work sheet should be as a social issue which closes to studensts' life. It should be simply written.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan interaksi sosial
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 12 Aug 2022 08:55
Last Modified: 12 Aug 2022 08:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75063

Actions (login required)

View Item View Item