UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus pada Dua Sekolah Dasar di Kota Bandung Jawa Barat Tahun 2006

Ponijo, - (2006) UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus pada Dua Sekolah Dasar di Kota Bandung Jawa Barat Tahun 2006. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

[img] Text
T_PKKH_049540_Title.pdf

Download (614kB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Chapter1.pdf

Download (513kB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Chapter3.pdf

Download (559kB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Chapter5.pdf

Download (267kB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Bibliography.pdf

Download (229kB)
[img] Text
T_PKKH_049540_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Judul tesis ini adalah: "Upaya Kepala Sekolah dalam Pengembangan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar" (Studi Kasus pada dua Sekolah Dasar di Kota Bandung Jawa Barat Tahun 2006). Permasalahan dalam tesis ini adalah: (1) upaya kepala sekolah dalam merencanakan pengembangan pendidikan inklusif di sekolah, (2) upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan pengembangan pendidikan inklusif di sekolah, (3) upaya kepala sekolah dalam mengontrol pelaksanaan pengembangan pendidikan inklusif di sekolah, dan (4) upaya kepala sekolah dalam menindaklanjuti pengembangan pendidikan inklusif di sekolah. Permasalahan ini diungkap dengan menggunakan pendekatan kualitatif, strategi studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini mengkaji upaya kepala sekolah dalam pengembangan pendidikan inklusif di sekolah dengan kajian teoritik sebagai berikut: (1) kepemimpinan kepala sekolah yang meliputi: konsep dasar kepemimpinan, pendekatan kepemimpinan, faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pemimpin, dan kepala sekolah sebagai pemimpin dalam penyelenggaraan pendidikan, (2) pendidikan inklusif yang meliputi: pengertian pendidikan inklusif, landasan pendidikan inklusif, prinsip-prinsip dasar pendidikian inklusif, dan sosialisasi, (3) upaya kepala sekolah dalam pengembangan pendidikan inklusif yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, dan tindaklanjut, (4) hasil penelitian terdahulu. Hasil temuan penelitian ini adalah: (1) perencanaan merupakan persiapan yang sangat penting sebelum melaksanakan sosialisasi pendidikan inklusif, kurikulum, kesiswaan, tenaga kependidikan, pendanaan, sarana dan prasarana, dan hubungan sekolah dengan masyarakat, (2) pelaksanaan akan dapat berjalan dengan lancar apabila segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik, dalam hal ini peleksanaan mensosialisasikan pendidikan inklusif, kurikulum, kesiswaan, tenaga kependidikan, pendanaan, sarana dan prasarana, dan hubungan sekolah dengan masyarakat, (3) Pengontrolan akan akurat bila menggunakan pedoman yang jelas, baik itu pengontrolan dalam sosialisasi pendidikkan inklusif, kurikulum, kesiswaan, tenaga kependidikan, pendanaan, sarana dan prasarana, dan hubungan sekolah dengan masyarakat, (4) Tindaklanjut sangat diperlukan guna mengembangkan pendidikan inklusif dalam bidang kurikulum, kesiswaan, tenaga kependidikan, pendanaan, sarana dan prasarana, dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Berdasarkan hasil temuan di atas, maka merekomendasikan kepada: (1) kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan di sekolah hendaknya lebih meningkatkan dalam mensosialisasi pendidikan inklusif kepada: para guru, tata usaha, komite sekolah, orang tua siswa, dan para siswa agar mereka benar-benar memahaminya, (2) para guru hendaknya memahami pendidikan inklusif sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus dengan benar, (3) orang tua siswa/komite sekolah hendaknya membantu sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus, (4) Dinas Pendidikan dan Pusat Sumber hendaknya memfasilitasi/membantu sekolahsekolah yang melaksanakan program pendidikan inklusif. ----- The title of this thesis is: "The Efforts of Headmaster in Developing Inclusive Education at Elementary School" (a Study Case at two Elementary schools in Bandung, West Java in 2006). The problems of this thesis are: (1) a headmaster's efforts in drawing plan to develop Inclusive education at schools, (2) the headmasters' efforts in implementing inclusive education development at schools, (3) The headmasters' efforts in controlling the implementation of inclusive education development at schools, and (4) the headmasters' efforts in following up inclusive education development at schools. These problems are revealed through qualitative approach, strategy ofcase study. The data are collected through interview, observation, and documentation. This research studies the headmasters' efforts in developing inclusive education at schools and the theoretical study are as follows: (1) the headmasters' leadership which involves: basic concept of leadership, leadership approach, the factors which influence leader effectiveness, and headmasters as the leader of carrying out education, (2) inclusive education which involves: the definition of inclusive education, inclusive education base, basic principles of inclusive education, and socialization, (3) Headmasters' efforts developing inclusive education which involves: planning, implementing, controlling, and follow up, (4) the previous findings. These findings are: (1) planning is a very important preparation before carrying out socialization of inclusive education, and relation between schools and society, (2) the implementation will run smoothly if everything is well-prepared, in these cases are the implementation to socialize inclusive education, curriculum, students, teachers, fund, facilities, and the relation between schools and society, (4) The follow up is very necessary to develop inclusive education in curriculum, students, teachers, fund, facilities, and school relation to society, (4) the follow up is very necessary to develop inclusive education in curriculum, students, teachers, fund, facilities, and school relation to society. According to the findings above, the researcher recommends to: (1) the headmasters ,as a policy decider at schools, should improve more on socialization of inclusive education for teachers, administrators, school committees, parents, and students in order that they really understand it. (2) the teachers should understand inclusive education so they can give the right educational services to the special needs students, (3) the parents or schools committees should help schools in giving educational services to the special needs children, (4) Educational Department and Source Centre should help or facilitate schools that carried out inclusive education program.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan pendidikan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 15 Aug 2022 09:11
Last Modified: 15 Aug 2022 09:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75061

Actions (login required)

View Item View Item