ANALISIS EFEKTIVITAS METODE DIGITASI ON-SCREEN DAN OBJECT-BASED IMAGE ANALYSIS (OBIA) MELALUI FOTO UDARA DALAM PEMETAAN BIDANG TANAH KAWASAN PERMUKIMAN (Studi Kasus di Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat)

Nandia Putri, - (2022) ANALISIS EFEKTIVITAS METODE DIGITASI ON-SCREEN DAN OBJECT-BASED IMAGE ANALYSIS (OBIA) MELALUI FOTO UDARA DALAM PEMETAAN BIDANG TANAH KAWASAN PERMUKIMAN (Studi Kasus di Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_1805158_Title.pdf

Download (480kB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Chapter1.pdf

Download (132kB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (463kB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Chapter3.pdf

Download (794kB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (17MB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Chapter5.pdf

Download (45kB)
[img] Text
S_SIG_1805158_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Desa Ciwaruga berada di wilayah sub-urban yang berpotensi mengakibatkan perubahan penggunaan dan kepemilikan tanah kawasan permukiman secara cepat. Kondisi ini berdampak pada upaya pemantauan kepemilikan bidang tanah permukiman yang perlu dilakukan pembaruan data bidang tanah. Proses untuk memetakan dan mengetahui letak, batas, dan luas suatu bidang tanah kawasan permukiman di atas peta tidak terlepas dari beberapa kendala. Khususnya pemetaan dengan metode direct techniques seperti terestrial ataupun survei satelit memiliki keterbatasan dan kendala dari segi teknis/metode, waktu, biaya, dan sumber daya manusia. Kendala tersebut dapat diatasi dengan metode pemetaan indirect techniques dengan data foto udara. Metode ini dapat memetakan dan memperbarui data bidang tanah dengan lebih cepat untuk cakupan wilayah yang lebih luas. Terdapat dua metode untuk pemetaan bidang tanah menggunakan data foto udara yaitu metode digitasi on-screen dan metode object-based image analysis (OBIA). Melalui penelitian ini, akan dikaji analisis efektivitas kedua metode dalam memetakan bidang tanah kawasan permukiman menggunakan data foto udara. Analisis ini menggunakan pengujian toleransi ketelitian planimetrik luas dan jarak berdasarkan peraturan Badan Pertanahan Nasional. Toleransi kesalahan luas adalah ± 0.5√luas sebenarnya, dan toleransi kesalahan jarak adalah ≤ 0.3 mm pada skala peta. Berdasarkan pengujian dan perbandingan ketelitian luas & jarak, jumlah bidang, dan bentuk bidang yang dihasilkan, dapat dikatakan bahwa pemetaan dengan metode digitasi on-screen lebih unggul dari metode OBIA. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peta bidang tanah hasil digitasi on-screen dapat dipertimbangkan menjadi peta bidang dalam sertifikat tanah, karena memenuhi toleransi kesalahan planimetrik luas dan jarak berdasarkan peraturan Badan Pertanahan Nasional. Ciwaruga Village is located in a sub-urban area, consequently this village has potential for rapid changes in settlement land ownership. This condition has an impact on the process to monitoring land ownership by cadastral data updates through mapping pro-cess. The process of mapping the location, boundaries, and area of settlement areas parcel is inseparable from several obstacles. Specially mapping with the direct technique method such as terrestrial or satellite surveys has limitations and constraints in terms of technical/methods, time, cost, and human resources. These obstacles can be overcome by indirect technique method using aerial imagery data from drones. This approach allows for faster mapping and updating of cadastral data for wider area coverage. There are two methods for cadastral mapping using aerial imagery, i.e., on-screen digitizing and object-based image analysis (OBIA). This study will analyze the effectiveness of two methods in mapping informal and formal settlement parcel using drone aerial imagery data. This analysis uses a planimetric area and distance error assessment based on National Land Agency regulations. The area error tolerance is ± 0.5√actual area, and the distance error tolerance is 0.3 mm on the map scale. Based on a comparison of accuracy & planimetric errors, the number of lands, and the form of the land produced, it can be stated that mapping the settlement areas parcel with on-screen digitazing is foremost to the OBIA method. From this study it can be concluded that on-screen digitized cadastral map can be regarded as a parcel map in the land certificate, as it meets the tolerances based on the planimetric area and distance errors specified by National Land Agency.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bidang Tanah Kawasan Permukiman; Digitasi on-screen; Foto udara; Object-based Image Analysis
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Nandia Putri
Date Deposited: 21 Jul 2022 02:26
Last Modified: 21 Jul 2022 02:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74921

Actions (login required)

View Item View Item