Musafir, - (2004) PENINGKATAN PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN PPKn Dl SMU : Studi Deskriptif pada SMUN I Padang Tiji Kabupaten Pidie. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPS_019679_Tittle.pdf Download (438kB) |
|
Text
T_IPS_019679_Chapter1.pdf Download (352kB) |
|
Text
T_IPS_019679_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_IPS_019679_Chapter3.pdf Download (206kB) |
|
Text
T_IPS_019679_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPS_019679_Chapter5.pdf Download (162kB) |
|
Text
T_IPS_019679_Bibliography.pdf Download (104kB) |
|
Text
T_IPS_019679_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (369kB) |
Abstract
Sebagai salah satu tolak ukur dalam kehidupan sosial manusia, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia memerlukan suatu proses panjang, mengingat sifatnya yang sarat nilai. Diseminasi dan pendidikan HAM adalah proses terbentuknya nilai, sikap, kebiasaan di dalam diri peserta didik sewaktu berinteraksi dengan lingkungan dibawah bimbingan para pendidik. Keberhasilan upaya dan Pemahaman HAM suatu bangsa sangat ditentukan oleh pemantapan budaya HAM dari bangsa tersebut melalui usaha-usaha secara sadar untuk menumbuhkan, menyemaikan dan meningkatkan rasa pemahaman dan kesadaran dan pengetahuan seluruh anggota masyarakat mengenai HAM. pendidikan HAM adalah tindakan mengupayakan internalisasi nilai-nilai HAM dalam keidupan sehah-hari dari tingkat sedini mungkin dan pada ruang lingkup golongan masyarakat seluas mungkin padajalur sekolah, luar sekolah, keluarga dan media massa. Oleh karena itu, rasa kesadaran masyarakat mengenai HAM dapat ditimbulkan dan disemai serta ditingkatkan melalui penyebaran atau diseminasi tentang HAM dengan cara dan sarana penyampaian yang tepat, dimana dimana dan kapan saja. Upaya tersebut dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal yang merupakan suatu proses yang terprogram, sistematis dan bertujuan. Implementasi dari upaya tersebut dapat ditempuh melalui mata pelajaran PPKn yang bertujuan mewariskan nilai-nilai, membina warga negara yang baik, tanggap terhadap masalah sosial. PPKn merupakan salah satu bentuk pendidikan nilai yang berdasarkan kepada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, nilai luhur yang bangsa yang diterapkan melalui pembelajaran PPKn diharapkan diwujudkan dalam bentuk perilaku sehari-hari berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Landasan teori dan konsep yang digunakan adalah HAM dalam peraturan perundang-undangan, hukum Internasional, dan Nasional, teori HAM menurut beberapa pakar serta model daur ulang belajar pengalaman berstruktur. Penelitian ini menemukan beberapa hasil penelitian, bahwa: 1). Pembelajaran HAM di sekolah sebenamya harus menampilkan hal-hal yang sangat sederhana dan relevan dengan keseharian siswa tidak merupakan penjejalan teori semata, 2). Guru secara kritis harus mengetahui berbagai paradigma pendidikan dan ideologi sosial yang mempengaruhi suatu paradigma pendidikan serta implikasinya terhadap suatu teori, proses, tujuan, strategi dan metode pendidikan, 3) Metodologi dalam mengajar HAM harus bersifat partisipatif, interaktif, mengajak siswa mencari/mengeksplorasi, mengambil bagian-bagian dalam diskusi, serta 4). Dalam prospek ke depan yang sarat dengan tantangan terhadap pelaksanaan kaidah HAM di Indonesia membutuhkan tampilnya generasi bangsa yang sadar dan terdidik. Rekomendasi akademik dari studi ini adalah penegasan kembali konsep HAM melalui Pembelajaran PPKn dengan jalan pemahaman secara holistik. VI PERNYATAAN
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak asasi manusia (HAM) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 02:29 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 02:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74897 |
Actions (login required)
View Item |