Yatti Rosmiati, - (2005) PEMAHAMAN KONSEP PEMILIHAN UMUM BAGI PEMILIH PEMULA Dl SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) BANDUNG : Suatu Studi Pada Beberapa Sekolah Mencngah Atas Negeri di Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPS_029609_Title.pdf Download (273kB) |
|
Text
T_IPS_029609_Chapter1.pdf Download (525kB) |
|
Text
T_IPS_029609_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPS_029609_Chapter3.pdf Download (474kB) |
|
Text
T_IPS_029609_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPS_029609_Chapter5.pdf Download (128kB) |
|
Text
T_IPS_029609_Bibliography.pdf Download (100kB) |
|
Text
T_IPS_029609_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Studi Pemahaman Konsep Pemilihan Umum Bağ -Pemilih Pemula dilaksanakan pada empat Sekolah Menengah Ams Negeri di Bandung. Teknik malisis data hasil peneliüan menggunakan analisis kualiüüf. Penelitian ini bertujuan memperbaiki berbagai masala.h yang dirasakan guru dan siswa dalam pembelajaran PKn sebagai pendidikan politik khususnya tentang konsep Pernilihan Umun di Kelas. Terdapat beberapa perrnasalahan dalam pemahaman konsep pemilu dianüranya bahwa dalam Kurikulu.m PKn belum memuat konsep pemilu secara jelas. Selain itü pembelajaran PKn cenderung normatif sehingga dalam pembelajarannya lebih banyak menyampaikan teori dan kondisi ideal serta kelembagaan dari pada kondisi dan politik sebagai sebuah proses kepentingan tentunya akan mengakibatkan pemahaman pemilu sebagai hakekat dari pembelajaran politik tidak akan diperoleh siswa. Atas dasar pemikiran diatas permasalahan tersebut hanıs dicarikan solusinya. Beıdasarkan data hasil penelitian ada bebempa temuan yang diperoleh; penama, dari kajian Kurikulum PK.n tahun 1997 maupun kurikulum Berbasis Kompetensi antara kain: (a) belum memuat konsep pemilu secam jelas, tetapi ada bebempa pokok bahasan yang dapat dikaitkan dengan konsep pemilu, (b) penğntegrasian materi pemİIu kedalam materi PKn yang sangat tergantung pada perhatian dan pengetahuan mereka terhadap pemi_lu, kedua, dalarn menyampaikan materi pelajaran pemilihan umum, metode penyampaiannya hanya mengi.kuti metode yang umumnya dapat di*i dalam menyampaikan materi PKn sepetti metode pengajaran dengan mencatat materi pelajamn, metode ceramah, diskusi, simulasi, ketiga, Pengetahuan siswa terhadap pemilu umumnya melihat pemilu sebagai bağan dari demokrasi yang hams benifat LUBER dan JURDIL tetapi sebagian beşar dari mereka tidak mengetahui secara jelas mengenai peraturan dan mekanisme Pemilu 2004 dibandingkan Pemilu sebelumnya. Agar pemahaman konsep pemilu dalam pembelajaran PKn beğalan dengan baik, ada beberapa hal yang hams dilakukan: patama, pendidikan politik, pembangunan masyarakai dan demokrasi dimulai dari lingkungan kecil, yaitu sekolah, yang paling penting dilakukan adalah merubah sistem sekolah paling tidak merubah paradigma metode dan teknik pembelajaran, kedua, Membuka wawasan kepada pihak sekolah dan guru, bahwa pendidikan politik sudah saatnya diberİkan kepada siswa dan dibicarakan sebagaİ sebuah fenomena kehidupan seperü unsur kehidupan yang lainnya., kefiga, (a) metode yang dapat dipakai dalam menyampaikan materİ PK.n Lebih bervariasi seperti metode pengajaran dengan memberikan pengalaman kepada siswa mengenai proses politik yang berjalan dalam kehidupan sehari-hari, (b) memperlakukan siswa sebagai orang dewasa yang sarat dengan pengetahuan, sikap dan pilakil yang dipcroleh şebelumnya yang didapat dari berbagai sumbcr termasuk di luar sekolah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilihan umum |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 09:20 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 09:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74890 |
Actions (login required)
View Item |