SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF PADA PRAKTIKUM BIOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU

Rafiuddin, - (2006) SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF PADA PRAKTIKUM BIOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPA_039507_Title.pdf

Download (387kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Chapter1.pdf

Download (242kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (637kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Chapter3.pdf

Download (349kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_IPA_039507_Chapter5.pdf

Download (107kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Bibliography.pdf

Download (197kB)
[img] Text
T_IPA_039507_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menjawab pertanyaan "Bagaimana pengembangan dan efektifitas model siklus belajar hipotesis deduktif dengan topik penentuan karbohidrat darah mempengaruhi peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa?". Desain penelitian berupa eksperimen pretest-postest control-group design. Sebagai subyek penelitian ini adalah satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dengan masing-masing 28 orang mahasiswa calon guru semester V suatu Universitas negeri di Bandung. Data diperoleh dari hasil analisis konsep, analisis keterampilan berpikir kritis, observasi, kuesioner, hasil pretest dan postest . Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap tingkat penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Analisis kualitatif dilakukan untuk menjelaskan tanggapan mahasiswa terhadap model siklus belajar hipotesis deduktif yang dikembangkan. Hasil analisis data secara kuantitatif menunjukkan: (1) karakteristik model pembelajaran yang dikembangkan meliputi 11 (sebelas) konsep yang terdiri dari konsep dengan atribut kritis abstrak (18,18 %), konsep abstrak dengan contoh konkrit (72,72 %), konsep menyatakan prinsip (9,09 %). (2) terjadi peningkatan penguasaan konsep mahasiswa sesuai hasil Uji-t pada N-Gain kelas eksperimen terhadap N-Gain kelas kontrol sebesar t^-gain 29.66 signifikan pada taraf kepercayaan 0.95. (3) terjadi peningkatan penguasaan mahasiswa terhadap delapan indikator keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan dengan indeks N-gain rata-rata 0.76 pada kelas eksperimen dan hanya 0.10 pada kelas kontrol. Selanjutnya hasil analisis data secara kualitatifyaitu tanggapan mahasiswa terhadap model siklus belajar hipotesis deduktif yang dikembangkan pada topik penentuan karbohidrat darah sangat positif. Jadi, model yang dikembangkan adalah unggul membekali kemampuan mahasiswa dalam membuat keputusan berdasarkan data-data hasil pengamatan, sedangkan kelemahannya terletak pada lebih banyaknya waktu yang digunakan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Hipotesis deduktif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 15 Aug 2022 09:12
Last Modified: 15 Aug 2022 09:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74782

Actions (login required)

View Item View Item