Kusmarini, - (2002) MODEL PELATIHAN PEMBELAJARAN TERPADU BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN XEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG DAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN TERPADU DI SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan sebagai salah suatu upaya untuk memperoleh
gambaran kesesuaian model pelatihan dalam usaha meningkatkan penguasaan
guru tentang pembelajaran terpadu di SD. Sebanyak 21 guru SD Kota Bandung
terlibat sebagai subyek penelitian dengan mengikuti tiga tahap kegiatan
(inservice-onservice-inservice). Kegiatan inservice diprogramkan untuk memberi
kesempatan kepada guru mempelajari pembelajaran terpadu baik secara teoritis
maupun praktis yang dilaksanakan di PPPG IPA, sedangkan kegiatan onsen/ice
diprogarmkan agar guru dapat berlatih menerapkan model pembelajaran terpadu
di sekolah mereka. Mode! pembelajaran terpadu yang dilatihkan berupa model
pembelajaran terpadu model keterhubungan, pembelajaran terpadu model jaring
laba-laba, pembelajaran terpadu model keterpaduan. Instrumen penelitian
meliputi bahan-bahan untuk inservice-onservice dan alat-alat pengumpulan data.
Pengumpul data dilakukan melalui berbagai cara. Data dianalisis secara
sederhana dalam bentuk persentase dan kategorisasi untuk mengungkapkan
pemahaman, kemampuan merancang, kemampuan melaksanakan, sikap, dan
manfaat pelatihan bagi guru. Dari hasill pengolahan data diperoleh temuan
bahwa tingkat pengetahuan peserta terhadap pembelajaran terpadu setelah
mengikuti pelatihan meningkat 50%, dan 74% peserta sudah memiliki
kemampuan yang baik dalam menerapkan model pembelajaran terpadu di kelas.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa model pelatihan pembelajaran terpadu
yang diujicobakan dalam penelitian ini berhasil secara cukup signifikan
meningkatkan pengetahuan dan dapat menumbuhkan sikap positif peserta
terhadap pembelajaran terpadu. Tanggapan positif peserta terhadap materi
pembelajatan terpadu di c.Vjc.^.ya bahwa pembelajaran terpadu memudahkan
kegiatan belajar mengajar dan membuat anak lebih senang dan mudah
menerima materi pelajaran. Peserta memberi tanggapan positif terhadap model
pelatihan karena pelatihan tidak hanya melatih pengetahuan peserta tetapi juga
melatih kemampuan peserta dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
terpadu. Kendala yang dihadapii guru terhadap pembelajaran terpadu adalah
dalam merancang dan melaksanakan karena belum terbiasa. Berdasarkan
temuan dan saran guru, untuk pengimplementasian model pelatihan
pembelajaran terpadu guru yang akan datang perlu penambahan jumlah jam
pelatihan, seluruh peserta diberi kesempatan merancang seluruh pembelajaran
terpadu, seluruh peserta diberi kesempatan menerapkan seluruh model
pembelajaran terpadu, dan model pelatihan pembelajaran terpadu dapat
dijadikan sebagai model untuk pelatihan lainnya
![]() |
Text
T_IPA_999774_Title.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Chapter1.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (685kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Chapter3.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Chapter5.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Bibliography.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999774_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Merancang dan menerapkan pembelajaran terpadu |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 09:08 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 09:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |