Dwi Markoniandi Sutisna, - (2002) UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS II SLTP PADA POKOK BAHASAN ELEKTROSTIKA MELALUl EKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STRATEGIES :Suatu Penelitian Tindakan Kelas Pada Salah Satu SLTPN di Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPA_999617_Title.pdf Download (420kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Chapter1.pdf Download (314kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (925kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Chapter3.pdf Download (452kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPA_999617_Chapter5.pdf Download (110kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Bibliography.pdf Download (123kB) |
|
Text
T_IPA_999617_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertolak dari basil laporan EBTANAS 1999/2000 yang menjelaskan penguasaan Konsep Elektrostatika rendah, selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru. Mengatasi masalah tersebut maka disusun model pembelajaran Cooperative Learning Strategies ( CLS ) untuk mcningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Elektrostatika. Pembelajaran Cooperative dengan pendekatan Kcterampilan Proses Sains (KPS) yang difokuskan pada jenis KPS interpretasi, komunikasi, prediksi, hipotesa dan menerapkan konsep. Model Penetilian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), hal ini diyakini dapat membantu guru menemukan keiemahan dan memperbaiki serta mcningkatkan prestasi belajar siswa. Model Pembelajaran Cooperative menekankan pada aktivitas,dimana siswa belajar bersama dalam kelompok kecil untuk mempelajari dan mengerjakan tugas, kelompok berdasarkan tingkat kemampuan siswa , masing-masing kelompok terdiri dari kemampuan tinggi, sedang dan rendah sehingga pembelajaran ini mcningkatkan pemahaman dan penguasaan bahan pelajaran, karena siswa lebihpahamdan lebih mudah mengerti bahasateman. Tahapan Pembelajaran : Orientasi, ellisitasi, restrukturisasi, aplikasi, penguatan. Data penelitian melalui observasi, tes tertulisdan wawancara ; tes tertulis terdiri dari tes KPS awal dan tes KPS akhir serta tes Konsep. Hasil Penelitian KPS awal siswa digunakan untuk membentuk kelompok siswa, skor awal pada pokok bahasan Elektrostatika dengan rata-rata dalam persen adalah 46 %. Setelahpembelajaran meningkat35% menjadi 81 % dan hasil tes penguasaan konsep rata-rata 80 %. Terdapat ko relasi yang tinggi antara skor KPS akhir dengan skor penguasaan konsep sebesar 0,76 dengan tingkat kcpercayaan 99%. Model pembelajaran cooperative mampu melibatkan siswa secara aktif serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan salahsatu alternatif pembelajaran IPA khususnya Fisikadimasa datang. Kelemahannya: memerlukan persiapanyang matang, waktu yang relatif lama, alat dan bahan praktikum serta bimbingan guru secara intensif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pokok bahasan elektrotiska |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 09:09 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 09:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74725 |
Actions (login required)
View Item |